Suara.com - Polisi meledakkan salah satu dari dua tas mencurigakan yang diletakkan seseorang di garis finis maraton Boston, Selasa (15/4/2014) malam waktu setempat. Seorang lelaki bernama Kayvon Edson, yang diduga meletakkan dua tas tersebut ditangkap polisi.
Menurut laporan FOX Boston, tas tersebut diledakkan sebelum pukul 9.45 malam. Kepada CBS, sejumlah sumber mengatakan, dalam salah satu tas tersebut ditemukan sebuah alat penanak nasi (rice cooker) berisi konfeti, yakni potongan benda-benda seperti kertas atau sejenisnya.
Pelaku yang meletakkan tas tersebut bernama Kayvon Edson. Polisi telah mengamankan Edson. Selasa pagi, Edson mengganti sampul laman Facebooknya dengan gambar tersangka pelaku bom maraton Boston, Dzokhar Tsarnaev beserta sebuah tulisan berbunyi "Membuat ledakan pada maraton!!!". Pada gambar tersebut, Edson juga mengatakan bahwa Tamerlan Tsarnaev dan Dzokhar Tsarnaev, dua tersangka pelaku bom Boston, tidak bersalah.
Edson, lelaki yang berusia 25 tahun tersebut, berhasil diabadikan dengan kamera oleh seorang perempuan yang kebetulan berada di lokasi. Ketika meletakkan tas tersebut, Edson terlihat tidak mengenakan alas kaki. Edson diketahui merupakan seorang mahasiswa yang belajar di Institut Teknologi Busana di New york.
Insiden ini terjadi di tengah peringatan satu tahun peristiwa bom maraton Boston yang terjadi pada 15 April 2013 lalu. Tiga orang meninggal dunia sementara 260 lainnya terluka akibat dua ledakan yang terjadi pada waktu itu. (Dailymail)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- Sabrina Chairunnisa Ingin Sepenuhnya Jadi IRT, tapi Syaratnya Tak Bisa Dipenuhi Deddy Corbuzier
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram
-
Rawan Tumbang Saat Hujan Deras, Pemprov DKI Remajakan Puluhan Ribu Pohon di Jakarta
-
APBD Dipangkas, Dedi Mulyadi Sebut ASN Jabar Bakal Puasa Tahun Depan
-
Viral ASN Deli Serdang Ngaku Sulit Naik Pangkat, Bobby Nasution Langsung Mediasi dan Ini Hasilnya
-
Terungkap! 5 Fakta Baru Kasus Narkoba Onad: Pemasok Dibekuk, Statusnya Jadi Korban
-
Budi Arie Bantah Isu Projo Jauh dari Jokowi: Jangan di-Framing!
-
Budi Arie Hubungi Jokowi, Ungkap Rencana Ganti Logo Projo Lewat Sayembara
-
Delapan Tanggul di Jaksel Roboh dan Longsor, Pemprov DKI Gerak Cepat Lakukan Perbaikan
-
Partai Ummat Kritik Pramono Anung, Sebut Kebijakan Jakarta Tak Berpihak Wong Cilik
-
BMKG: Puncak Musim Hujan Dimulai November, Berlangsung Lebih Lama hingga Februari 2026