Suara.com - Hasil monitoring media massa selama sepekan setelah Pileg 9 April 2014 menyebut PDI Perjuangan dan Jusuf Kalla paling populer.
Monitoring yang dilakukan Triliant Path menyebut PDI Perjuangan mendominasi media dan paling sering dijadikan bahan pembicaran. Sementara Jusuf Kallla menjadi orang yang populer versi pemberitaan media massa.
Menurut pakar Strategi Komunikasi dan CEO Triliant Communication Ekoputro Adijayanto, Rabu (16/4/2014), mengungkapkan monitoring ini meliputi 12 partai politik serta 11 tokoh yang paling sering dikutip dari pemberitaan pemilu.
Terdapat 806 artikel berita yang terdiri dari 574 berita online dan 232 berita media cetak.
Eko juga menjelaskan patai yang kerap diberitakan setelah PDI Perjuangan yakni PKB karena strategi PKB dan dilihat dari intensitas media yakni soal "Rhoma Effect".
"Tapi saya rasa, satu strategi orang tidak menyangka juga karena mungkin orang terbuai dengan figur orang yang itu itu saja. Berkali-kali menurut survei yang ternyata itu tidak terlalu berefek" jelas Ekoputro Adijayanto di Cikini, Jakarta.
Intensitas pemberitaan PKB disetir oleh media massa cukup keras, Muhaimin sebagai ketua umum partai, memiliki suatu strategi yang baik sekali. Dilihat dari sisi intenitas, atau popularitas ramai dibicarakan di media, yakni "Rhoma Effect".
Eko menambahkan, setelah pemilu ini, politisi partai Demokrat dan Partai Golkar tidak popular sebagai narasumber di media massa.
"Sedangkan calon wakil presiden terpopuler versi pemberitaan media massa adalah Jusuf Kalla," kata Eko.
Hal menarik menurut Eko adalah Lembaga survei yang mengusung isu koalisi yang paling diminati oleh media masaa sebagai subyek ataupun nara sumber pemberitaan.
"Universitas Indonesia, UIN Jakarta, Universitas Gajah Mada, Universitas Paramedina merupakan empat besar universitas yang narasumbernya dipercaya oleh media massa," papar Eko.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045