Suara.com - Kuasa hukum korban pelecehan seksual meminta Jakarta International School (JIS) Pondok Indah ditutup karena dinilai tidak memiliki izin dan diduga melakukan pembiaran terjadinya tindak kekerasan seksual.
“Sampai ada kecelakaan dia tidak tahu juga. Kan guru itu, menurut saya guru itu kalau melihat masalah siswa di sekolah, dia segera tahu," ujar kuasa hukum korban Andi Asrun dalam konferensi pers yang digelar di Kemendikbud, Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (16/4/2014).
Andi melanjutkan penutupan JIS juga pantas dilakukan, apalagi sekolah JIS tidak punya izin untuk mengoperasikan kelas TK.
"Orang ilegal kok dibiarkan, sampai memakan korban, makanya polisi harus segera bertindak, kalau perlu buat police line di JIS itu, karena tidak mempunyai izin itu," tambah Andi.
Keluarga korban sodomi AK (6) juga akan mengajukan ganti rugi.
“Saya kira layak dituntut ganti rugi sekolah ini. Maka harus ada tindakan hukum yang jelas terhadap JIS, pidana juga," ujarnya.
AK (6) menjadi korban pemerkosaan dua karyawan JIS. Korban yang disebut-sebut berkomplot ini memperkosa korban di toilet sekolah dan diancam hukuman penjara 15 tahun oleh polisi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
Prabowo Mau Manfaatkan Uang Sitaan Koruptor, Ini Pos-pos yang Bakal Kecipratan
-
Diduga karena Masalah Asmara, Seorang Pria Tewas Ditusuk di Condet
-
Mau Kirim 500 Ribu Pekerja ke Luar Negeri, Pemerintah Siapkan Anggaran hingga Rp25 T, Buat Apa Saja?
-
Sidang Perdana Kasus TPPU Eks Sekretaris MA Nurhadi Digelar Hari Ini
-
Masih Lemas Usai Selang Makan Dilepas, Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Kapan Diperiksa?
-
KUHAP Baru Disahkan! Gantikan Aturan Warisan Orde Baru
-
Mencekam! Detik-detik Kecelakaan Beruntun di Tol Cipali Tewaskan 5 Orang, Bus Agra Mas yang Mulai?
-
Dilaporkan ke MKD, Komisi III Bantah Catut Nama LSM dalam Pembahasan RKUHAP
-
Kunjungi Jepang, Menko Yusril Bahas Reformasi Polri hingga Dukungan Keanggotaan OECD
-
3 Fakta Korupsi Pajak: Kejagung Geledah Rumah Pejabat, Oknum DJP Kemenkeu Jadi Target