Suara.com - Malaysia tidak akan mengurangi upaya pencarian pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH370 yang hilang lebih dari sebulan lalu.
"Kami tidak akan mengurangi (upaya pencarian)," tegas Menteri Pertahanan Malaysia Hishammuddin Hussein.
Memang, Hussein tidak berbicara untuk mewakili negara-negara lainnya. Namun secara pribadi dirinya berjanji kepada keluarga penumpang MH370.
"Ini adalah janji yang saya buat kepada keluarga penumpang dan kru pesawat," kata Hussein dalam acara penandatanganan MoU di pameran Jasa Pertahanan Asia di Kuala Lumpur, Rabu (16/4/2014).
Lelaki yang juga menjabat sebagai pelaksana tugas Menteri Transportasi itu juga mengakui bahwa kemungkinan beberapa negara akan mengurangi keterlibatan mereka dalam pencarian. Tapi dirinya membuka kesempatan bagi negara lain yang ingin membantu.
"Dua puluh enam negara memulai perjalanan ini bersama kami... jumlahnya bisa bertambah seiring dengan berlanjutnya operasi," ungkapnya.
Terkait rencana pembentukan Dewan Penyidik Ahli untuk menyelidiki tragedi MH370, Hussein mengatakan, dewan tersebut harus beranggotakan para pakar dari seluruh dunia. Menurut Hussein, jumlah anggota dewan itu akan diputuskan oleh Kabinet Malaysia dalam waktu dekat. (Asia One)
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Skandal Rp 285 Triliun: Anak Riza Chalid Diduga Kantongi Rp3,07 T dari Korupsi Minyak
-
Jurnalis Myanmar Dorong Pembentukan Dewan Pers ASEAN, Perkuat Solidaritas Kebebasan Pers
-
Kabinet Prabowo Copy Paste Era Bung Karno, Ikrar Nusa Bhakti: Pemborosan di Tengah Ekonomi Sulit
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN
-
Ikon Baru Jakarta! 'Jembatan Donat' Dukuh Atas Dibangun Tanpa Duit APBD, Kapan Jadinya?
-
Proyek Galian Bikin Koridor 13 'Lumpuh', Transjakarta Kerahkan Puluhan Bus Tambahan
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, Gubernur Pramono Siapkan Pergub dalam Sebulan
-
BNI Dukung BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Layanan Jaminan Sosial lewat BNIdirect Cash
-
'Auditnya Menyusul Belakangan,' Serangan Balik Kubu Nadiem Usai Kalah di Praperadilan
-
Percepat Pembangunan Papua, Mendagri Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah