Suara.com - Pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 dengan menggunakan drone di bawah laut diperkirakan memerlukan waktu hingga dua bulan. Kemarin, drone milik angkatan laut Amerika Serikat yaitu Blufin 21 sudah diterjunkan untuk mencari pesawat MH370 yang diduga jatuh di sebelah selatan Samudera Hindia.
Lamanya waktu pencarian karena lokasi pesawat jatuh belum bisa ditentukan sehingga drone itu harus menyisir area laut seluas 600 km2. Kemarin, operasi pencarian dengan menggunakan Bluefin 21 hanya berlangsung selama enam jam dari seharusnya 16 jam. Drone itu sudah berhasil mencapai kedalaman 4,5 km dan secara otomotis kebali lagi ke permukaan.
Penggunaan robot alias drone merupakan fase terbaru dalam pencarian MH370 yang hilang sejak 8 Maret lalu. Pesawat yang membawa 239 penumpang itu diduga jatuh di Samudera Hindia. Tim pencari masih yakin lokasi jatuhnya MH370 berada di sekitar 1.550 km dari kota Perth, Australia. Ini berdasarkan empat sinyal yang sudah dideteksi yang kemungkinan berasal dari kotak hitam pesawat itu.
Namun, setelah tidak ada lagi ping dalam seminggu terakhir dan baterai kotak hitam kemungkinan sudah habis setelah lewat 30 hari, pencarian dengan menggunakan drone akhirnya dilakukan kemarin.
“Drone itu perlu enam kali lebih lama untuk melacak lokasi ping. Karena itu, diperkirakan perlu waktu enam minggu hingga dua bulan untuk menyisir selurih area,” kata Letnan J.G. Daniel S. Marciniak, juru bicara kapal US Seventh Fleet.
Dari misi pertama yang dibatalkan, Bluefin 21 telah menghasilkan data selama enam jam yang sudah dianalisis untuk mencari benda-benda di dalam laut.
Robot yang perlu waktu dua jam untuk diturunkan dan dua jam untuk diangkat lagi ke permukaan itu serta beberapa jam untuk mengunduh data, bisa memperlihatkan gambar yang rinci di bawah laut dengan menggunakan sonar. (TheMalaysianInsider/Mirror)
Berita Terkait
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
KPK Ungkap Korupsi JTTS Direncanakan Bintang Perbowo Jauh Sebelum Jadi Bos Hutama Karya
-
Kepala SMAN 1 Cimarga Tampar Murid Gegara Merokok, Ratusan Siswa Mogok Belajar
-
Mempelai Pria Ini Gagal Patahkan Batako Pakai Kepala, Endingnya di Luar Dugaan
-
'Mangkir Berjamaah?' 4 Saksi Korupsi Digitalisasi SPBU Kompak Absen dari Panggilan KPK
-
Kalah Praperadilan, Kubu Nadiem 'Sentil' Hakim Cuma Hitung Alat Bukti Tidak Uji Substansi
-
Tragis! Mahasiswa Unpad Tewas dalam Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu, Mobil Hangus Terbakar
-
Dorong Pengembangan Energi Hijau, Pemda Bengkulu Dukung PLN Kembangan PLTP Hululais & Kepahiang
-
Tak Akan Kunjungi Israel, Ternyata Begini Agenda Asli Presiden Prabowo Usai KTT Perdamaian Gaza
-
Wajib Lapor via Aplikasi, Kegiatan Reses Anggota DPR Akan Diawasi Langsung oleh MKD
-
Kontak Senjata Pecah di Kiwirok, OPM Bakar Sekolah hingga Dipukul Mundur Aparat!