Suara.com - Ketua DPD II Partai Golkar Banda Aceh Muntasir Hamid menilai pimpinannya, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (ARB), lebih cocok menjadi seorang pengusaha daripada calon presiden.
"Harus kita akui beliau sebagai pengusaha nasional bahkan internasional, jadi saya pikir ada dua yang bisa di ambil. Salah satunya kembali ke dunianya, dunia bisnis, kita akan dukung penuh," kata Muntasir Hamid dalam konferensi pers di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (17/4/2014).
Muntasir Hamid merupakan salah satu pimpinan Partai Golkar tingkat daerah yang menuntut ARB mundur setelah kekalahan partai berlambang pohon beringin di Pemilu Legislatif 9 April 2014. Seperti diketahui, menurut penghitungan cepat (quick count) yang dilakukan sejumlah lembaga survei, pemilih Partai Golkar anjlok dan angkanya jauh dari target awal atau hanya sekitar 15 persen.
"Golkar ini tentunya di mata saya Golkar ini besar, tapi kok bisa kecil, apakah karena ini kegagalan atau efek dari ARB yang tidak membaik atau pun atmosfir ARB tidak memihak partai," Muntasir Hamid mengatakan.
Muntasir menilai posisi Partai Golkar akan semakin berbahaya apabila tetap mendukung ARB menjadi capres.
"Harus segera mengambil tindakan serta harus adanya penyelamatan dari seluruh elemen-elemen partai dan dari pendiri-pendiri partai maupun tokoh-tokoh partai," kata Muntasir Hamid.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Purbaya Gregetan Soal Belanja Pemda, Ekonomi 2025 Bisa Rontok
-
Terjerat PKPU dan Terancam Bangkrut, Indofarma PHK Hampir Seluruh Karyawan, Sisa 3 Orang Saja!
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
Terkini
-
Terungkap! Sebelum Ledakan di SMAN 72, Pelaku Tinggalkan Pesan Misterius di Dinding Kelas
-
Ironi Pahlawan Nasional: Marsinah, Korban Orde Baru, Kini Bersanding dengan Soeharto
-
Apa Risiko Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto?
-
KPK Soal Kasus Whoosh: Ada yang Jual Tanah Negara ke Negara
-
Komnas Perempuan Usulkan Empat Tokoh Wanita Jadi Pahlawan Nasional
-
Pemprov DKI Bakal Ganti Nama Kampung Ambon dan Bahari, Stigma Negatif Sarang Narkoba Bisa Hilang?
-
Hanya 8 Persen Perempuan Jadi Pahlawan Nasional, Komnas Perempuan Kritik Pemerintah Bias Sejarah
-
Kisah Rahmah El Yunusiyyah: Pahlawan Nasional dan Syaikhah Pertama dari Universitas Al-Azhar
-
Panggil Dasco 'Don Si Kancil', Prabowo Ingatkan Kader: Manusia Mati Meninggalkan Nama
-
Rektor IPB Arif Satria Resmi Jadi Nakhoda Baru BRIN, Babak Baru Riset Nasional Dimulai