Suara.com - Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum siap menyerahkan semua berkas laporan yang berkaitan dengan dugaan penyimpangan dana kampanye Partai Demokrat kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Anas yang kembali diperiksa KPK hari ini, Kamis (17/4/2014), mengungkapkan saat ini dirinya tengah menyusun laporan dugaan penyimpangan dana pada Pemilu 2009 itu.
"Sedang diselesaikan penjelasan tertulisnya. Nanti kalo sudah lengkap, Insya Allah akan diserahkan," kata Anas saat memasuki kantor KPK di jalan HR.Rasuna Sahid, Jakarta Selatan.
Dia juga sekaligus memberikan catatan atas penggunaan serta asal muasal dana kampanye Demokrat.
"Oh iya dong. Tapi dijelaskan dulu biar lengkap, nanti para penelaah mudah untuk membacanya. Kalo tidak dijelaskan, yang tidak tahu kan tidak bisa membaca data itu," kata Anas lagi.
Anas merupakan tersangka kasus penerimaan gratifikasi proyek Hambalang dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). Dia ditahan KPK sejak 20 Januari 2014.
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Seluruh Gubernur Wajib Umumkan Kenaikan UMP 2026 Hari Ini
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
Terkini
-
Kaleidoskop Satu Dekade Shopee: Menciptakan Dampak Bagi Ekosistem melalui Inovasi & Kolaborasi
-
Mendagri dan Menko PMK Bahas Kebutuhan Masyarakat Aceh Tamiang dan Aceh Timur Pascabencana
-
Pemprov DKI Kirim 27 Ton Bantuan ke Korban Bencana Sumatera
-
Tiga Koridor TransJakarta Terdampak Imbas Truk Hantam Separator di Dua Halte
-
Pemulihan Sumatra hingga Kampung Haji, Ini 3 Arahan Prabowo di Hambalang
-
Hasil TKA Pelajar SMA Sederajat Jeblok Parah, Pemerintah Didesak Evaluasi
-
Link CCTV dan Kapal Pelabuhan Merak untuk Pantau Arus Mudik Nataru 2025 Real-Time
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total