Suara.com - Perusahaan pengelola feri Sewol yang tenggelam dikecam lantaran terburu-buru menutup pusat informasi kecelakaan, hari Kamis (17/4/2014). Padahal, baru sehari pusat informasi tersebut dibentuk.
Chonghaejing Marine Co., operator feri Sewol dikabarkan melarang awak media memasuki pusat informasi kecelakaan di Incheon, Korea Selatan. Padahal, pusat informasi itu baru saja dibuka kemarin atau tepatnya Rabu (16/4/2014) sesaat setelah kecelakaan feri Sewol.
Belum diketahui apa alasan mereka menutup pusat informasi tersebut. Sejak awal, mereka dikritik lantaran berulang kali salah mengungkap informasi mengenai manifes penumpang feri.
Awalnya mereka menyebutkan ada 477 penumpang. Jumlah itu kemudian berubah menjadi 459, lalu 462, hingga yang terakhir menjadi 475. Hal itu menimbulkan kebingungan publik, terutama keluarga dan kerabat penumpang yang menaiki feri nahas itu.
Mereka beralasan, ada penumpang yang membeli tiket, namun tidak jadi naik feri. Karena itulah, ada perbedaan data jumlah penumpang. (Asia One)
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Jalur Emergency Disiapkan dari Malioboro hingga Titik Nol saat Malam Tahun Baru
-
Wajah Penuh Warna Monas Jelang Malam Tahun Baru 2026
-
Museum dan Rumah Singgah Marsinah Resmi Mulai Dibangun di Nganjuk
-
Malam Tahun Baru 2026 Tanpa Kembang Api, Polisi Bakal Tindak yang Melanggar
-
171.379 Rumah Rusak, Dompet Dhuafa Targetkan Bangun 1.000 RUMTARA bagi Penyintas Bencana Sumatra
-
Promo MRT Rp 1 dan Jadwal Operasional Tanggal 31 Desember 2025-1 Januari 2026
-
Jalan Sudirman-MH Thamrin-Bundaran HI Ditutup, Ini Rute Alternatifnya
-
Warga Antusias Rayakan Tahun Baru di Bundaran HI Meski Tanpa Kembang Api: yang Penting Jalan-Jalan
-
Transportasi Aceh-Medan Pulih, Mobilitas Warga dan Roda Perekonomian Regional Kembali Bergerak
-
Tersangka Korupsi Pokir Dinsos Lombok Barat Belum Ditahan, Kejari Mataram Beberkan Alasannya