Suara.com - Partai Demokrat masih percaya diri meski berdasarkan hitungan cepat Pileg lembaga survei, suara Demokrat melorot cuma sekitar sembilan sampai sepuluh persen saja.
Ketua DPP Partai Demokrat Sutan Bhatoegana kepada suara.com, Kamis (17/4/2014), mengaku Demokrat tetap dilamar banyak partai untuk berlaga di ajang Pemilihan Presiden (Pilpres).
“Hampir semua partai, kecuali PDI Perjuangan. Sekarang itu semua harus berkoalisi biar lolos Pilpres,” terang Sutan.
Dia juga mengaku kalau realitas perolehan suara dari hasil hitung cepat sementara membuat Demokrat memilih pasif bergerak ketimbang aktif seperti dulu untuk memimpin koalisi.
“Sepuluh persen juga menentukan lah,” katanya percaya diri.
Meski demikian dia mengaku belum memastikan kebijakan partai jika nanti ikut berkoalisi atau menjadi oposisi di parlemen.
“Itu urusannya dewa-dewa di Demokrat,” ujarnya lagi.
Pada Pileg 2009 lalu, Demokrat sempat merajai kursi DPR dengan penghitungan suara nasional hingga 21 persen. Sejumlah pengamat mengira jatuhnya suara Demokrat karena kasus korupsi sejumah kadernya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Wamen KP hingga Menteri Ngaku Terbantu dengan Polisi Aktif di Kementerian: Pengawasan Jadi Ketat
-
Soal Larangan Rangkap Jabatan, Publik Minta Aturan Serupa Berlaku untuk TNI hingga KPK
-
FPI Gelar Reuni 212 di Monas, Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan Hadir
-
Studi INDEF: Netizen Dukung Putusan MK soal Larangan Rangkap Jabatan, Sinyal Publik Sudah Jenuh?
-
FPI Siap Gelar Reuni 212, Sebut Bakal Undang Presiden Prabowo hingga Anies Baswedan
-
Sekjen PDIP Hasto Lari Pagi di Pekanbaru, Tekankan Pentingnya Kesehatan dan Semangati Anak Muda
-
Menag Klaim Kesejahteraan Guru Melesat, Peserta PPG Naik 700 Persen di 2025
-
Menteri PPPA: Cegah Bullying Bukan Tugas Sekolah Saja, Keluarga Harus Turut Bergerak
-
Menteri Dikdasmen Targetkan Permen Antibullying Rampung Akhir 2025, Berlaku di Sekolah Mulai 2026
-
Polisi Tangkap Dua Pengedar Sabu di Bekasi, Simpan Paket 1 Kg dalam Bungkus Teh