Suara.com - Wakil Ketua DPP PPP Emron Pangkapi mengungkapkan lima alasan kenapa kubu yang dikomandoi Suharso Manoarfa dan Romahurmuziy ngotot menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) PPP.
Kepada suara.com, Emron mengatakan kalau langkah Ketua Umum PPP Suryadharma Ali sudah kebablasan dengan memutuskan kebijakan partai lewat diskusi dengan 12 pengurus. Dia menyebut Suryadharma membuat keputusan melalui "kongkow-kongkow di rumah".
Ini dia lima alasan Rapimnas PPP menurut Emron:
1. Kehadiran Suryadharma Ali dalam kampanye partai Gerindra dan mendukung Prabowo dinilai bertentangan dengan prinsip perjuangan PPP dan konstitusi partai.
2. Seluruh surat pemecatan pengurus dan rotasi jabatan Sekjen PPP Romahurmuziy ilegal.
3. DPP sepakat untuk menjatuhkan sanksi peringatan kepada Suryadharma Ali agar mematuhi konstitusi PPP.
4. Menjatuhkan sanksi peringatan kepada Ketum PPP untuk mematuhi konstitusi PPP.
5. Suryadharma bukan mandataris Muktamar seorang diri, menurut Emron kepengurusan DPP adalah kolektif kolegial.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 7 Sabun Muka Mengandung Kolagen untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Tetap Kencang
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
Pilihan
-
Polemik RS dr AK Gani 7 Lantai di BKB, Ahli Cagar Budaya: Pembangunan Bisa Saja Dihentikan
-
KGPH Mangkubumi Akui Minta Maaf ke Tedjowulan Soal Pengukuhan PB XIV Sebelum 40 Hari
-
Haruskan Kasus Tumbler Hilang Berakhir dengan Pemecatan Pegawai?
-
BRI Sabet Penghargaan Bergengsi di BI Awards 2025
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
Terkini
-
Antrean Bansos Mengular, Gus Ipul 'Semprot' PT Pos: Lansia-Disabilitas Jangan Ikut Berdesakan
-
Prabowo Jawab Desakan Status Bencana Nasional: Kita Monitor Terus, Bantuan Tak Akan Putus
-
Rajiv Desak Polisi Bongkar Dalang Perusakan Kebun Teh Pangalengan: Jangan Cuma Pelaku Lapangan
-
KPK Akui Lakukan Eksekusi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Sesaat Sebelum Dibebaskan
-
Dongkrak Pengembangan UMKM, Kebijakan Memakai Sarung Batik di Pemprov Jateng Menuai Apresiasi
-
Gerak Cepat Athari Gauthi Ardi Terobos Banjir Sumbar, Ribuan Bantuan Disiapkan
-
Prabowo Murka Lihat Siswa Seberangi Sungai, Bentuk Satgas Darurat dan Colek Menkeu
-
Krisis Air Bersih di Pesisir Jakarta, Benarkah Pipa PAM Jaya Jadi Solusi?
-
Panas Kisruh Elite PBNU, Benarkah Soal Bohir Tambang?
-
Gus Ipul Bantah Siap Jadi Plh Ketum PBNU, Sebut Banyak yang Lebih Layak