Suara.com - Buntut perseteruan dua kubu di Partai Persatuan Pembangunan (PPP) semakin meruncing saja setelah Ketua Umum Suryadharma Ali memberikan dukungan ke Partai Gerindra yang mengusung Prabowo sebagai calon presiden.
Kubu PPP yang dikomandani Romahurmuziy dan Suharso Manoarfa akan menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas ) di Kantor DPP PPP di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, hari ini, Sabtu (19/4/2014).
Wakil Ketua DPP PPP Emron Pangkapi saat dihubungi suara.com mengatakan, Rapimnas sudah mendesak dilakukan guna merespon manuver politik Suryadharma Ali.
“Kami sudah mengundang dan menunggu kedatangan 28 pimpinan DPW ke Jakarta,” kata Emron.
Dia juga menyebut Rapimnas tetap akan digelar kendati tidak semua Ketua DPW datang.
“Yang penting sudah memenuhi kuorum biar sah. Kami akan melawan keputusan yang tidak jujur dengan cara jujur,” ujarnya lagi.
Rapimnas PPP merupakan rekomendasi hasil rapat yang berlangsung semalam, Jumat (18/4/2014), hingga dini hari yang dihadiri oleh 28 pengurus DPP PPP.
Mereka memandang aksi Suryadharma Ali sudah kebablasan karena berani memberikan dukungan tanpa melalui rapat pengurus.
“Dia (Suryadharma) hanya kongkow-kongkow di rumahnya dengan 12 pengurus dan memutuskan kebijakan partai,” tegas Emron.
Sejumlah langkah yang dinilai melenceng yakni memecat 6 pengurus, memberi dukungan ke Gerindra dan merotasi Sekjen PPP Romahurmuziy menjadi Ketua Umum.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
Indonesia di Ambang Amarah: Belajar dari Ledakan di Nepal, Rocky Gerung dan Bivitri Beri Peringatan!
-
Ganggu Masyarakat, Kakorlantas Bekukan Penggunaan Sirene "Tot-tot Wuk-wuk"
-
Angin Segar APBN 2026, Apkasi Lega TKD Bertambah Meski Belum Ideal
-
Digerebek Satpol PP Diduga Sarang Prostitusi, Indekos di Jakbar Bak Hotel: 3 Lantai Diisi 20 Kamar!
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri