Suara.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) membahas empat agenda dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) di Kantor DPP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Sabtu (19/4/2014) sampai Malam (20/4/2014) dini hari.
Ketua DPP PPP Rusli Effendi mengatakan agenda pertama yang dibahas adalah mengenai evaluasi penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif pada 9 April 2014.
"Meski belum tuntas, kami perlu segera tahu proyeksi kursi sebagai persyaratan pemenuhan pencapresan. Dengan demikian, kita bisa hitung bersama berapa banyak yang dibutuhkan partai lain," ujarnya.
Agenda kedua, katanya, membahas kemungkinan adanya praktik-praktik politik uang atau selama pelaksanaan Pemilu 2014.
Agenda ketiga, katanya, membicarakan kemungkinan perubahan sistem pemilu sehingga PPP dapat mengetahui langkah apa saja yang harus diambil.
"Agenda keempat, yakni evaluasi kondisi PPP terakhir. Kita ingin melakukan rekonsiliasi terhadap semua perbedaan pendapat yang ada sehingga persatuan bisa tetap terjaga," kata Rusli.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Peneliti BRIN Ungkap Demokrasi Sejati Adalah Saat Suara Rakyat Didengar, Bukan Hanya Dipilih
-
Irine Gayatri BRIN Bedah 'Pasang Surut' Gerakan Rakyat
-
Skandal Rp 285 Triliun: Anak Riza Chalid Diduga Kantongi Rp3,07 T dari Korupsi Minyak
-
Jurnalis Myanmar Dorong Pembentukan Dewan Pers ASEAN, Perkuat Solidaritas Kebebasan Pers
-
Kabinet Prabowo Copy Paste Era Bung Karno, Ikrar Nusa Bhakti: Pemborosan di Tengah Ekonomi Sulit
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN
-
Ikon Baru Jakarta! 'Jembatan Donat' Dukuh Atas Dibangun Tanpa Duit APBD, Kapan Jadinya?
-
Proyek Galian Bikin Koridor 13 'Lumpuh', Transjakarta Kerahkan Puluhan Bus Tambahan
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, Gubernur Pramono Siapkan Pergub dalam Sebulan
-
BNI Dukung BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Layanan Jaminan Sosial lewat BNIdirect Cash