Suara.com - Ketua Forsa, Debby Rhoma, membantah informasi yang menyebutkan Rhoma Irama sakit hati dan ingin mengundurkan diri dari daftar bakal calon presiden dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
"Tidak benar mengenai sakit hati dan kemunduran bapak haji Rhoma dari PKB," kata Debby di kantor Riforri, Jalan Dewi Sartika 44, Jakarta Timur, Senin (21/4/2014). Forsa ialah perkumpulan penggemar Rhoma Irama dan Soneta di seluruh Indonesia.
Debby memastikan hubungan Rhoma Irama dengan PKB dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sampai saat ini dalam keadaan baik.
"Sampai saat ini, alhamdulillah pak haji Rhoma dengan PKB, khususnya dengan pak Muhaimin Iskandar masih harmonis dan baik-baik saja," kata Debby.
Rhoma Irama merupakan salah satu bakal calon presiden dari PKB. Si Raja Dangdut ini bersama mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD, selama ini kampanye untuk meningkatkan dukungan masyarakat kepada PKB.
Namun, sampai hari ini, atau setelah Pemilu Legislatif usai, PKB tak kunjung menetapkan siapa calon presiden yang akan diusung di Pemilu Presiden. Yang jelas, sekarang PKB tak bisa mengusung capres sendiri karena perolehan suara di Pileg 9 April tak memungkinkan untuk itu.
Belakangan berkembang isu, PKB tak akan mengusung Rhoma Irama menjadi capres, melainkan akan menjagokan nama lain untuk posisi cawapres, di antaranya Muhaimin dan Jusuf Kalla.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Skandal Rp 285 Triliun: Anak Riza Chalid Diduga Kantongi Rp3,07 T dari Korupsi Minyak
-
Jurnalis Myanmar Dorong Pembentukan Dewan Pers ASEAN, Perkuat Solidaritas Kebebasan Pers
-
Kabinet Prabowo Copy Paste Era Bung Karno, Ikrar Nusa Bhakti: Pemborosan di Tengah Ekonomi Sulit
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN
-
Ikon Baru Jakarta! 'Jembatan Donat' Dukuh Atas Dibangun Tanpa Duit APBD, Kapan Jadinya?
-
Proyek Galian Bikin Koridor 13 'Lumpuh', Transjakarta Kerahkan Puluhan Bus Tambahan
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, Gubernur Pramono Siapkan Pergub dalam Sebulan
-
BNI Dukung BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Layanan Jaminan Sosial lewat BNIdirect Cash
-
'Auditnya Menyusul Belakangan,' Serangan Balik Kubu Nadiem Usai Kalah di Praperadilan
-
Percepat Pembangunan Papua, Mendagri Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah