Suara.com - Petenis asal Swiss, Stanislas Wawrinka, memberikan sinyal kuat keseriusannya untuk meraih prestasi di turnamen grand slam Prancis Terbuka, dengan menjuarai Monte Carlo Masters di Monako, Minggu (20/4/2014) waktu setempat.
Dalam final di Monte Carlo tahun ini, Wawrinka mengalahkan senior yang juga rekan senegaranya, Roger Federer, dengan 4-6, 7-6(5) dan 6-2. Kini, juara Australia Terbuka 2014 tersebut makin optimis menatap Prancis Terbuka yang segera digelar dalam enam pekan, di tipe lapangan yang sama dengan Monte Carlo yaitu tanah liat.
"Saya bisa melihat bahwa ketika secara mental saya benar-benar berada di lapangan sana dan berjuang, saya bisa memainkan tenis (tingkat tinggi), dan saya bisa mengalahkan pemain mana pun," ujar Wawrinka kepada wartawan, seusai kemenangannya.
"Saat datang ke sini, bagi saya rasanya lebih seperti sebuah tes. Saya tahu saya belakangan menampilkan permainan tenis yang bagus, tapi saya tak mengira bisa juara, karena undiannya tampak berat," sambungnya.
"Lapangan tanah liat adalah sesuatu yang alamiah bagiku. Lapangan ini gampang. Saya selalu merasa senang bisa tampil lagi di lapangan tanah liat. Ini selalu terasa mudah," tandas Wawrinka yang di turnamen ini merupakan unggulan ketiga.
Di pihak lain, Federer yang dalam 14 duel sebelumnya hanya kalah dari Wawrinka di Monte Carlo juga pada 2009, hanya bisa mengucapkan selamat kepada calon penerusnya untuk mewakili Swiss tersebut.
"Saya sudah menjalani pekan yang hebat. Selamat untuk Stan. Saya harap semua ini akan berlanjut baginya di tahun-tahun mendatang," tutur peraih 17 gelar juara grand slam tersebut.
Federer yang merupakan unggulan keempat, memang bisa dikatakan tampil bagus di turnamen ini, termasuk saat mengalahkan Novak Djokovic yang cedera di semifinal. Di final pun, selain mampu memenangi set pertama, Federer memberikan perlawanan keras terhadap Wawrinka, meski akhirnya harus menyerah kepada kekuatan rekan senegaranya itu. (Reuters)
Berita Terkait
-
Investasi Lapangan Padel Meroket, HIPMI Jaya Lihat Tenis Masuki Titik Balik
-
5 Rekomendasi Sepatu Tenis yang Bagus dan Nyaman, Cocok Buat Pemula sampai Pro
-
Luar Biasa! Janice Tjen Lolos US Open, Mimpi Indonesia Terwujud Setelah 21 Tahun
-
6 Potret Janice Tjen Petenis Indonesia Lolos US Open 2025, Akhiri Penantian 21 Tahun
-
Rekam Jejak Janice Tjen Penerus Tongkat Estafet Angelique Widjaja
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Apa Saja Isi Tuntutan Demo Nepal? Bikin Presiden dan Perdana Menteri Mundur
-
Aliansi Ibu Indonesia: Ibu Pertiwi Berduka Akibat Kebijakan Elit dan Kekerasan Negara
-
5 Fakta Viral Jukir Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Patok Parkir Rp 30 Ribu, Ini Respon Wali Kota!
-
Pramono Anung Ungkap Reaksi Spontan Pasca Ojol Affan Tewas Dilindas Rantis Brimob
-
Geger! Fadhil Zon Digugat ke PTUN Jakarta soal Pernyataan Kontroversial Peristiwa Mei 1998
-
Pemerintah Tolak Tim Investigasi Independen Kasus Kematian Demo, Yusril: Proses Hukum Sudah Jalan
-
'Jangan Percaya IMF!' Ucapan Lama Menkeu Purbaya Sardewa Kini Jadi Bumerang?
-
Keterlibatan Pelajar Berunjuk Rasa Meningkat: Bukti Kesadaran Dini Melawan Sistem yang Menindas!
-
Detik-detik Pria Berjilbab Rampok Mobil Pajero Sport di Bandara
-
Soal 17+8 Tuntutan Rakyat, Jusuf Kalla: Memang Perlu Ada Perubahan, Kesejahteraan hingga Keadilan