Suara.com - Jumlah penduduk miskin DKI Jakarta meningkat 0,02 persen per September 2013 dibandingkan periode yang sama pada tahun 2012.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengatakan peningkatan garis kemiskinan ini terjadi seiring peningkatan laju inflasi selama 2013, yaitu sebesar 8,00 persen, atau lebih tinggi dari inflasi tahun 2012 yaitu 4,52 persen, karena adanya kebijakan kenaikan harga BBM pada bulan Juli 2013.
"Jumlah penduduk miskin di DKI Jakarta pada bulan September 2013 tercatat sebesar 375,70 ribu orang (3,72 persen) meningkat dibandingkan dengan jumlah penduduk miskin sebesar 366,77 ribu orang (3,70 persen) pada September 2012," kata Jokowi saat membacakan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala Daerah kepada DPRD DKI Jakarta, Senin (21/4/2014).
Selain itu, seiring dengan laju inflasi tadi, garis kemiskinan di Jakarta juga menunjukkan peningkatan dari Rp392.571 per kapita per bulan pada 2012 menjadi Rp434.322 per kapita per bulan pada 2013.
Jokowi menambahkan, dalam Indikator Ekonomi (IM) Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga yang berlaku di Provinsi DKI Jakarta pada pada tahun 2013 mencapai Rp1.255,9 triliun, atau naik Rp152,3 triliun (13,79%) dibandingkan tahun sebelumnya Rp1.103,7 triliun.
Sedangkan, PDRB per kapita DKI Jakarta atas dasar harga berlaku pada tahun 2013 mencapai Rp126,12 juta atau meningkat 12,7 persen dibanding tahun 2012 yakni sebesar Rp111,91 juta.
Jokowi menambahkan, bila dilihat Besaran PDRB DKI Jakarta tahun 2013 atas dasar harga konstan mencapai Rp477,3 triliun naik Rp 27,5 triliun dibandingkan tahun 2012 yakni sebesar Rp449,8 triliun.
"Sehingga secara total pertumbuhan ekonomi tahun 2013 sebesar 6,11 persen sedikit lebih lambat dibandingkan tahun 2012 yang mencapai 6,53 persen," tuturnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Gubernur Riau Telah Terima Uang Pemerasan Rp4,05 Miliar, Ada yang Mengalir ke PKB?
-
Rumah Hakim Kasus Korupsi Anak Buah Bobby Terbakar, Begini Kata Polisi usai 2 Kali TKP
-
Hotman Paris Sebut Saksi Ahli CMNP Jadi 'Senjata Makan Tuan' dalam Sidang Sengketa NCD
-
Lagi Jadi Fokus Dirut Transjakarta, Kenapa Mode Share Transportasi Umum di Jakarta Baru 22 Persen?
-
Rumah Hakim PN Medan Kebakaran, Sengaja Dibakar atau Murni Kecelakaan?
-
Akhir Petualangan Dokter Predator, Priguna Anugerah Divonis 11 Tahun Penjara
-
Tolak Soeharto Pahlawan, Cerita Pilu Penyintas Tragedi Tanjung Priok: Ditelanjangi di Markas Kodim
-
Bukan Lagi Soal Look Good, Ini Prioritas Baru Kelas Menengah Indonesia yang Harus Dipahami Brand
-
Momen Haru Jokowi Saksikan Pelepasan Jenazah Raja Solo PB XIII, Ribuan Warga Tumpah Ruah
-
7 Provinsi Terkorup di Indonesia Versi ICW: Riau dan NTT Jadi Pemuncak