Suara.com - Rapat pleno pengurus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Suryadharma yang digelar di Kantor Pusat DPP PPP di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Selasa (22/4/2014), mendapat pengamanan ketat luar biasa.
Puluhan petugas keamanan internal dari Angkatan Muda Ka’bah dan sejumlah simpatisan Lulung Lunggana, Wakil Ketua DPRD Jakarta juga ikut berjaga-jaga.
Mereka berjaga di sekitar Kantor DPP hingga ke lantai 3 di mana rapat pleno berlangsung. Selain pengamanan internal, rapat juga dijaga oleh puluhan petugas kepolisian.
Rapat sendiri digelar tertutup dan tidak boleh diliput media. Rapat ini untuk merespon polemik di PPP yang belakangan meruncing akibat manuver politik Ketua Umum PPP Suryadharma Ali yang memberikan dukungan untuk Gerindra yang mencalonkan Prabowo sebagai presiden.
"Agenda rapat pleno hari ini adalah, pertama tentang evaluasi pemilu legislatif, bagaimana hasil perolehan kursi dari pusat sampai daerah sesuai dengan tingkatannya," ujar politisi PPP Dimyati Natakusumah di kantor DPP PPP sebelum memulai rapat pleno.
Pleno ini juga sekaligus membahas soal pertanggungjawaban keuangan, administrasi sampai penjelasan Suryadharma Ali datang ke kampanye Partai Gerindra. Dimyati membantah jika rapat pleno tersebut merupakan rapat tandingan terhadap PPP kubu Romahurmuziy dan Emron Pangkapi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
PDIP Pecat Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu, Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Kisah Pilu Guru Agama di Usia Senja, 21 Tahun Dedikasi Dibalas Kontrak Paruh Waktu
-
PDIP Resmi Pecat Wahyudin Moridu usai Viral Mau 'Rampok Uang Negara': Tak Bisa Dimaafkan!
-
Dikenal 'Licin!' Spesialis Pencuri Kotak Amal Masjid di Bekasi Kicep Usai Terpergok CCTV
-
Viral! Wali Kota Jakarta Pusat Hampir Kena Tipu Modus Pemindahan KTP Elektronik ke KTP Digital
-
Cemburu Istri Dituduh Selingkuh, Terkuak Motif Pria di Cakung Bakar Rumah
-
Pemprov Sumut Beri SPP Gratis, Internet Gratis, Pelatihan Tenaga Pengajar
-
Daftar 17 Hari Libur Nasional 2026 Resmi Berdasarkan SKB 3 Menteri
-
Pendidikan Ketua PBNU Gus Fahrur, Sebut Food Tray MBG Mengandung Babi Boleh Dipakai setelah Dicuci
-
Cinta Segitiga Berujung Maut: Pemuda Cilincing Tewas Ditikam Pisau 30 Cm oleh Rival Asmara