Suara.com - Juara dunia MotoGP tahun 2010 dan 2012, Jorge Lorenzo, coba tetap bersikap tenang dan berpikiran positif menjelang GP Argentina akhir pekan ini. Hal itu ditunjukkannya kendati kenyataannya ia harus memulai musim balapan tahun ini dalam posisi sulit.
Seperti diketahui, usai jatuh dan tersisih di seri balapan pembuka di Qatar, pembalap tim Movistar Yamaha ini juga harus gagal di seri kedua di GP Amerika. Di Sirkuit Austin tersebut, usai mendapat hukuman akibat tindakan jump start, Lorenzo akhirnya hanya mampu finish di urutan ke-10. Kini, dia sementara hanya berada di posisi ke-16 klasemen, tertinggal 44 poin dari Marc Marquez yang memimpin di puncak.
"Jelas bahwa ini bukanlah permulaan musim balapan yang kuinginkan," aku Lorenzo tentang situasinya, sebagaimana dikutip situs MotoGP.com, Rabu (23/4/2014) waktu setempat.
"Tapi saya cukup yakin bahwa kami bisa membalikkan situasi ini. Memang tidak mudah menelan apa yang terjadi di Austin, tapi saya selalu coba mengambil sisi positif meskipun kami sedang dalam masalah," sambungnya.
Lebih jauh, Lorenzo menyatakan tak ingin berlama-lama memikirkan hasil yang sudah lewat, serta lebih berkonsentrasi dengan agenda di depan. "Saya (saat ini) hanya memikirkan tentang (GP) Argentina, dan saya tak sabar untuk membalap secepatnya di sana. Tetap di atas lintasan adalah cara terbaik untuk melupakan, dan saya rasa kebangkitan kami akan dimulai dari sana," tegasnya.
"Saya kira juga, saya akan merasa lebih termotivasi di depan para penggemar Argentina, hingga akhirnya kami akan mencapai balapan (persaingan) yang normal kembali," tandas pembalap asal Spanyol tersebut, sambil menambahkan bahwa kondisi sirkuit baru menjadi faktor tersendiri bagi terbukanya persaingan kali ini. (MotoGP.com)
Berita Terkait
-
5 Motor Paling Irit untuk Lawan Harga BBM Gila bagi Anak Muda dan Pekerja Cerdas
-
Suzuki Menggila! Setelah Satria Pro, Kini Siapkan Penantang Yamaha XMAX dan Honda Forza
-
Dimeriahkan Pemenang 35 Etape Tour de France, Hong Kong Cyclothon Siap Bergulir Akhir November
-
Pecco Bagnaia Tutup Musim Mengecewakan, Alihkan Fokus ke Pengembangan DesmosediciGP26
-
Klasemen Akhir MotoGP 2025: Duo Marquez Finis Teratas, Bezzecchi 'Meledak' di Valencia
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan
-
Survei RPI Sebut Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Polri Tinggi, Ini Penjelasannya
-
Momen Roy Suryo Walk Out dari Audiensi Reformasi Polri, Sentil Otto Hasibuan: Harusnya Tahu Diri
-
Deteksi Dini Bahaya Tersembunyi, Cek Kesehatan Gratis Tekan Ledakan Kasus Gagal Ginjal