Suara.com - Seorang lelaki asal Kansas kini tengah bersiap menghadapi agenda persidangan, sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan dengan dakwaan tingkat pertama. Namun, ada satu hal yang membuatnya khawatir dan berharap bisa melakukan sesuatu lebih dulu. Hal itu adalah tato besar tulisan "murder" dengan struktur terbalik di lehernya.
Jeffrey Chapman, nama tersangka tersebut, dijadwalkan untuk mengikuti persidangan pertamanya pada pekan depan. Menurut jaksa, Chapman diduga telah melakukan pembunuhan atas seorang lelaki pada tahun 2011 lalu, dengan meninggalkan mayat korban di lokasi pembuangan dekat sebuah jalan, sebelum akhirnya ditemukan oleh beberapa pemburu.
Namun kini, seperti diberitakan Gawker mengutip AP, pembela Chapman tengah berupaya agar pihak berwenang mau menyediakan seorang ahli tato ke tempat kliennya, guna menyamarkan atau sekalian menghapus tato di lehernya, bertulisan "MURDER" yang tampak seolah dibaca dari dalam kaca.
Hanya saja, pihak jaksa sudah tegas-tegas menolak permintaan tersebut. Alasannya adalah bahwa ahli atau seniman tato di Kansas hanya diperbolehkan bekerja di fasilitas yang sudah mendapat izin, sementara sel penjara tidak termasuk di dalamnya (fasilitas berizin).
Chapman sendiri telah menyatakan bahwa tatonya tidak relevan dengan kasus yang melibatkan dirinya itu, namun mengaku tulisan itu bisa memberi pengaruh atau tepatnya prasangka buruk bagi para juri. Dalam hal ini, pihak jaksa agaknya sependapat, dan karenanya menyarankan agar Chapman mengenakan selendang atau perban, maupun baju berkerah tinggi saja, saat di persidangan kelak. (Gawker)
Berita Terkait
-
Denda Rp1 Miliar ke Vadel Badjideh Dipertanyakan Kuasa Hukum: Dia Bukan Koruptor
-
Hakim Dinilai Abaikan Fakta, Vadel Badjideh Resmi Banding Vonis 9 Tahun Penjara
-
Serunai Maut II, Perang Terakhir di Pulau Jengka dan Simbol Kejahatan
-
Serunai Maut: Ketika Mitos, Iman, dan Logika Bertarung di Pulau Jengka
-
Bunuh Anak Buah Gegara Masalah Cewek, Kompol Yogi dan Ipda Haris Mendadak Pindah ke Rutan, Mengapa?
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan
-
Ada dari Bekasi dan Semarang, Tim DVI Identifikasi 7 Jasad Korban Ponpes Al Khoziny, Ini Daftarnya
-
Jokowi Absen di HUT TNI karena Tak Boleh Kena Panas, Kondisi Kesehatannya Jadi Gunjingan
-
Geger Sidang Ijazah Gibran: Tuntutan Rp125 T Bisa Dihapus, Syarat Minta Maaf dan Mundur dari Wapres
-
PHRI: Okupansi Hotel Merosot, Terhentinya Proyek IKN Buat Kaltim Paling Terdampak
-
BNPB Klaim Tragedi Ambruknya Ponpes Al Khoziny sebagai Bencana dengan Korban Terbanyak 2025