Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menilai kebakaran di Pasar Blok III Proyek Pasar Senen, Jakarta Pusat, sebagai musibah.
"Ini musibah," kata Jokowi ketika mengunjungi Pasar Senen, Jumat (25/4/2014).
Dia enggan berkomentar ketika ditanya kemungkinan ada sabotase di balik kebakaran pasar.
Jokowi menjelaskan pasar yang terbakar dibangun pada tahun 1974. Sejak itu, gedung pasar belum pernah direnovasi.
Jokowi menambahkan, renovasi rencananya akan dilaksanakan setelah lebaran 2014.
"Pasar ini sejak tahun 1974 belum diapa-apakan dan memang berbahaya, kita baru rencanakan dan baru akan dibangun tetapi sudah kebakaran," kata dia.
Langkah selanjutnya setelah terjadi kebakaran, Jokowi meminta agar segera dibuat pasar darurat untuk menampung dagangan korban kebakaran.
"Langsung saya sudah perintahkan tadi, minggu mulai untuk membuat pasar darurat. Nanti pasar darurat bagian depan atau belakang yang kebakar," kata dia.
Lebih jauh, Jokowi mengingatkan semua warga Jakarta untuk lebih hati-hati terhadap hal-hal yang berpotensi mengakibatkan kebakaran.
"Misalnya di pasar masih ada yang masak-masak yang pakai api, berbahaya. Kabel yang sudah berkeleweran bertahun-tahun dibiarkan konsleting itu juga dibiarkan berbahaya," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Terkini
-
Pengurus PWI Pusat 2025-2030 Resmi Dikukuhkan, Meutya Hafid Titip Pesan Ini
-
Mardiono Terbuka Merangkul Kubu Agus Suparmanto: Belum Ada Komunikasi, Belum Lihat Utuh SK Kemenkum
-
KAI Antisipasi Ledakan 942 Ribu Penumpang di HUT TNI Besok: Ambulans dan Medis Kami Siapkan
-
Kembalikan 36 Buku Tersangka Kasus Demo Agustus, Rocky Gerung Berharap Polisi Baca Isinya, Mengapa?
-
Kasus Siswa Keracunan MBG di Jakarta Capai 60 Anak, Bakteri jadi Biang Kerok!
-
Polisi Masih Dalami Sosok 'Bjorka' yang Ditangkap di Minahasa, Hacker Asli atau Peniru?
-
Rano Karno Sebut Penting Sedot Tinja 3 Tahun Sekali: Kalau Tidak bisa Meledak!
-
Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Ambruk Jadi 14 Orang, Tim DVI Terus Identifikasi Santri Belasan Tahun
-
Diragukan Bjorka Asli, Dalih Polisi Ciduk WFH Pemuda Tak Lulus SMK yang Diklaim Bobol Data Bank
-
Viral Korban Kecelakaan Diduga Ditolak Puskesmas, Dibiarkan Tergeletak di Teras