Suara.com - Balapan MotoGP seri ketiga, GP Argentina, akan segera digelar akhir pekan ini, tetapi Dani Pedrosa tampak tidak bersiap-siap dengan motor balapnya. Justru, dalam satu kesempatan di Sirkuit Termas de Rio Hondo, pembalap tim Repsol Honda itu terlihat santai dengan sebuah sepeda motor bebek yang bahkan bukan merupakan produk Honda.
Sebagaimana terlihat dalam salah satu foto momen-momen jelang persiapan GP Argentina yang dirilis situs MotoGP.com, Pedrosa tengah naik motor bebek tersebut dengan memboncengi salah seorang rekan yang kemungkinan anggota timnya. Di sebelahnya, dalam posisi yang seakan-akan bersiap start untuk berlomba dengannya, tampak sosok tua yang adalah bos Dorna (pemegang hak komersial MotoGP), Carmelo Ezpeleta, juga tengah mengendarai motor yang sama.
Tentu saja, sepeda motor dimaksud hanyalah tunggangan sementara Pedrosa dan Ezpeleta, juga mungkin para panitia, pembalap dan anggota tim kontestan balapan MotoGP lainnya. Agaknya motor itu adalah fasilitas yang disediakan oleh panitia GP Argentina, untuk berkeliling memeriksa kondisi sirkuit dan permukaan lintasan.
Seperti terlihat pada tulisan di badan motor, sepeda motor bebek ini tampaknya disediakan oleh Maxihogar Motos, semacam perusahaan penjualan/penyedia sepeda motor terkenal di Argentina. Sementara motor bebeknya sendiri adalah produk Corven, kemungkinan dari model standar Corven Energy 110cc.
Pedrosa sendiri, seperti diketahui, sudah bergabung dengan tim Honda di MotoGP sejak 2006 lalu, meski prestasi terbaiknya sejuh ini barulah tiga kali meraih posisi runner-up klasemen. Bahkan sejak di kelas 125cc dan 250cc pun, Pedrosa dikenal sebagai pembalap Honda. Entahlah jika memang tahun depan ia berada di tim berbeda --rumor yang kuat beredar adalah untuk tim Suzuki-- setelah kontraknya habis akhir musim ini.
Berita Terkait
-
Update Harga Brio Lama Tahun 2012-2014, Tiap Tipe dan Spesifikasi
-
6 Motor Bekas Bandel Mulai Rp2 Jutaan, Enggan Punah dan Bikin Pendatang Baru Ketar-ketir
-
Berpacu Dalam Sinergi, Wujud Nyata Honda dalam Mendorong Gaya Hidup Berkelanjutan
-
Beda Hampir 2 Juta, Ini Racun Tersembunyi Vario 125 CBS vs CBS-ISS yang Jarang Diungkap
-
Gagal ke Mandalika, Pria Ini Malah Menang Undian Nonton MotoGP di Italia Gratis!
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO
-
Wacana 'Go Public' PAM Jaya Bikin DPRD DKI Terbelah, Basri Baco: Ini Dinamika, Normal
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo
-
Polandia Jadi Negara Eropa Kedua yang Kerja Sama dengan Indonesia Berantas Kejahatan Lintas Negara
-
Gerakan 'Setop Tot tot Wuk wuk' Sampai ke Istana, Mensesneg: Semau-maunya Itu