Suara.com - Korea Utara sesumbar siap untuk terlibat dalam "perang nuklir berskala penuh". Tidak hanya itu, Korea Utara juga menyebut presiden Korea Selatan sebagai "pelacur licik", sementara presiden Amerika Serikat Barack Obama sebagai "mucikari hebatnya".
Penghinaan tersebut dilontarkan pascakunjungan Obama ke Korea Selatan untuk bertemu dengan presiden Korea Selatan Park Geun-hye. Dalam pertemuan tersebut, keduanya sepakat meminta Korea Utara untuk tidak melanjutkan program nuklirnya.
Penghinaan itu disampaikan Komisi Penyatuan Damai Korea (CPRK). CPRK menyebutkan, sikap Park Geun-hye terhadap Obama baru-baru ini tak ubahnya seperti gadis bau kencur yang meminta bantuan preman untuk memukul seseorang yang tidak ia suka. CPRK juga mengatakan, Park Geun-hye sama saja seperti pelacur licik yang ingin menjebak seseorang dengan menjual dirinya kepada seorang germo yang berkuasa.
CPRK juga mengatakan, kunjungan Obama ke Korea Selatan membuat Korea Utara merasa berhak untuk berurusan dengan Amerika Serikat "hanya dengan jalan kekerasan, tidak hanya dengan pembicaraan, dan harus menyelesaikan urusan dengan perang nuklir habis-habisan".
Sebelumnya, Obama dan Park Geun-hye memperingatkan bahwa Korea Utara akan menerima sanksi lebih keras jika nekat melakukan uji coba nuklir ke empatnya. Korea Utara memang mengatakan bahwa pihaknya mungkin saja melakukan uji coba nuklir. Gambar satelit menunjukkan peningkatan aktivitas di lokasi uji coba. (The Guardian/ Dailymail)
Berita Terkait
-
Aktris Korea Jeon Hye Bin Kemalingan Kartu Kredit di Bali, Rp178 Juta Ludes Dalam 10 Menit
-
Media Korea Selatan Ikut Soroti Skandal Dokumen Palsu Naturalisasi Malaysia
-
Resep Pajeon Makanan Korea, Ramai Di-recook setelah Drama Bon Appetit Your Majesty
-
Urai Penumpukan Roster CPMI Korea Selatan, Menteri Mukhtarudin Siapkan Langkah Strategis
-
B.I Guncang Jakarta! Ribuan ID Padati Konser 'The Last Parade' yang Membara
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
PLN Dorong Interkoneksi ASEAN Power Grid untuk Akselerasi Transisi Energi Bersih
-
Ajang Dunia MotoGPTM 2025 Jadi Penyelenggaraan Terbaik dan Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Daerah
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?