Suara.com - Bakal calon presiden dari Partai Golkar Abu Rizal Bakrie (ARB) yang juga akrab disapa Ical mengatakan, pertemuannya dengan bakal calon presiden dari Partai Gerindra Prabowo Subianto berpeluang dengan koalisi.
"Saya rasa masih sangat mungkin jadi koalisi sebelum kita putuskan dalam pertemuan berikutnya," tutur Ical ditemani Prabowo usai melakukan pertemuan di rumah Ical, di kawasan Menteng, Jakarta, Selasa (29/4/2014).
Pembicaraan koalisi yang ada di meja makan tadi, sambung Ical, adalah membicarakan pandangan Indonesia ke depan. Ical mengaku, pandangannya dengan Prabowo memiliki kemiripan.
"Bukan hanya pandangan Indonesia ke depan, tapi juga pandangan politik, nasionalisme, serta pembangunan yang harus dijalankan seluruh rakyat dan tidak boleh hanya sebagian rakyat kecil," imbuhnya.
Namun, Ical menegaskan, pertemuan ini bukan membicarakan pembagian jatah, kursi capres-cawapres.
"Kita jajaki koalisi ke depan, kita belum bicarakan presiden dan wapres tapi koalisi ke depan, mudah-mudahan terbentuk sebelum presiden-wapres," tambahnya.
Sementara itu, Prabowo mengatakan, dengan Ical, dirinya memang memiliki pandangan yang sama sejak lama. Sehingga pembicaraan yang ada di meja makan hari ini sangat terbuka.
"Dari hati ke hati, kita sepakat meneruskan pembicaraan lebih intensif, lebih rinci, untuk kebaikan dan kepentingan bangsa Indonesia ke depan, kita sangat serius memikirkan penggabungan kekuatan demi bangsa dan negara," tuturnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Jurnalis Myanmar Dorong Pembentukan Dewan Pers ASEAN, Perkuat Solidaritas Kebebasan Pers
-
Kabinet Prabowo Copy Paste Era Bung Karno, Ikrar Nusa Bhakti: Pemborosan di Tengah Ekonomi Sulit
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN
-
Ikon Baru Jakarta! 'Jembatan Donat' Dukuh Atas Dibangun Tanpa Duit APBD, Kapan Jadinya?
-
Proyek Galian Bikin Koridor 13 'Lumpuh', Transjakarta Kerahkan Puluhan Bus Tambahan
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, Gubernur Pramono Siapkan Pergub dalam Sebulan
-
BNI Dukung BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Layanan Jaminan Sosial lewat BNIdirect Cash
-
'Auditnya Menyusul Belakangan,' Serangan Balik Kubu Nadiem Usai Kalah di Praperadilan
-
Percepat Pembangunan Papua, Mendagri Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
KPK Ungkap Korupsi JTTS Direncanakan Bintang Perbowo Jauh Sebelum Jadi Bos Hutama Karya