Suara.com - Pengamat pemilu Lingkar Madani untuk Indonesia (LIMA), Ray Rangkuti, mengatakan penetapan rekapitulasi suara pemilu 2014 diprediksi bakal molor dari jadwal yang sudah ditetapkan, yakni 9 Mei 2014.
"KPU seharusnya 6 Mei besok merupakan batas akhir rekapitulasi dirampungkan. Namun sayangnya, hingga empat hari jelang batas waktu KPU baru menyelesaikan sekitar sembilan daerah dari 33 provinsi di Indonesia. Artinya, hanya tersedia empat hari untuk menetapkan sekitar 24 daerah yang belum terselesaikan," kata Ray dalam keterangan tertulis kepada wartawa di Jakarta, Jumat (2/5/2014).
Menurut Ray, bila melihat alotnya proses penetapan, maka penetapan rekapitulasi suara sulit tepat waktu. Apalagi jika ada permintaan pembukaan hasil rekap form C1 atau permintaan penghitungan ulang. Sejumlah daerah yang belum menyelesaikan rekapitulasi termasuk daerah gemuk, seperti Banten, Jawa Tengah, dan DKI Jakarta.
"Untuk Jawa Timur, Jawa Barat dan Sumatera Utara justru diundur," katanya.
Ia menjelaskan sesuai Pasal 207 Ayat (1) UU 8/2012, KPU seharusnya menetapkan hasil pemilu 30 hari setelah pemungutan suara. Sementara di daerah pemilihan III DKI Jakarta yang meliputi Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Kepulauan Seribu, muncul isu bahwa Ketua DPR Marzuki Alie kembali meraih satu kursi.
Padahal, hasil keputusan KPU DKI Jakarta, Marzuki tak berhasil masuk ke Senayan. Suaranya kalah jauh oleh sejumlah pendatang baru, yakni Ahmad Sahroni, Charles Honoris, dan Aryo Djojohadikusumo.
Berdasarkan rekapitulasi KPU DKI Jakarta, delapan kursi DPR yang diperebutkan di dapil III tak satu pun diraih Partai Demokrat yang merupakan partainya Marzuki Alie. Hasil rekapitulasi KPU DKI Jakarta adalah tiga kursi untuk PDIP, untuk Golkar satu kursi, untuk PPP, PKS dan Nasdem, serta Gerindra juga memperoleh satu kursi.
Sementara itu, Komisioner KPU Ferry Kurnia Rizkiyansyah memastikan tak akan ada perubahan rekapitulasi antara KPU daerah dengan KPU pusat.
"Pada dasarnya KPU pusat hanya mengesahkan hasil rekapitulasi daerah," katanya.
Untuk DKI Jakarta, kata Ferry, sedikit tertunda karena belum masuknya semua suara untuk pemilih di luar negeri. "Di luar itu sudah fix," ujarnya.
Tag
Berita Terkait
-
Terungkap! Artis Cantik Ini Pernah Mau Dijodohkan dengan Prabowo, Kok Gagal Nikah?
-
Akhirnya Jadi Kenyataan! 10 Tahun Lalu Komeng Pernah Berkelakar Ingin Jadi Calon Anggota Dewan
-
Dijadwalkan Dihadiri Jokowi, TNI-Polri Gelar Rapim Hari Ini, Bahas Pengamanan Pemilu 2024
-
Anies Dinilai Punya Kesamaan Momentum dengan Jokowi saat Nyapres, Kandidat Lain Perlu Pasang Badan?
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?