Suara.com - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad mengaku tidak sengaja bertemu dengan bakal calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan dan Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Joko Widodo (Jokowi) di ruang tunggu VIP Bandara Adisucipto, Yogyakarta, Sabtu (3/5/2014).
Menurut Abraham, dirinya baru saja menghadiri acara kuliah umum di Universitas Gadjah Mada (UGM). Dia berada di ruangan VIP itu untuk menunggu pesawatnya ke Jakarta.
"Saya dari UGM, ada acara, habis kuliah umum, eh tidak sengaja bertemu Pak Jokowi," kata Abraham.
Abraham merupakan salah satu nama yang disebut-sebut sebagai pendamping Jokowi untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) mendatang. Disinggung soal itu, Abraham menjawab dengan enteng. Dia hanya percaya kalau Jokowi cocok jadi Presiden RI.
"Tuhan yang mempertemukan saya dengan Pak Jokowi. Dari dulu saya bilang Pak Jokowi cocok jadi presiden," paparnya.
Namun, ketika disinggung apakah dirinya siap menjadi pendamping Jokowi? Abraham enggan berkomentar panjang.
"Saya serahkan kepada Tuhan," jawab Abraham.
Jokowi tampak malu-malu menanggapi pernyataan Abraham Samad tersebut. Dia pun mengatakan sosok Abraham cocok menjadi pendampingnya karena memiliki sikap mirip dengan Jokowi.
"Beliau punya integritas, punya komitmen dan mempunyai kompetensi, sama halnya dengan saya," kata Jokowi.
Kepada Jokowi Abraham juga menyampaikan pandangannya soal dana Bantuan Sosial (Bansos) yang masuk ke dalam anggaran pemerintah baik pusat ataupun daerah. Kata Abraham, pada masa pemilu seperti saat ini, dana Bansos itu rawan diselewengkan.
"Kita khawatir dana bansos digunakan untuk menggunakan politik transaksional," tutur Abraham.
Jokowi sendiri ke bandara Adisucipto ini untuk transit dan melanjutkan perjalanan safari politiknya dari Yogyakarta ke Surabaya.
Sebelum berangkat ke Yogyakarta, Jokowi juga sempat bertemu tidak sengaja dengan Presiden Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla (JK) di ruang tunggu VIP Bandara Halim Perdana Kusuma. Dalam kesempata itu, JK mengaku akan pergi ke Jawa Tengah untuk menghadiri acara PMI di Jawa Tengah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Tiga Notaris Jadi Saksi Kunci, KPK 'Kuliti' Skema Mafia Tanah Tol Sumatera
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Identifikasi Korban Terus Berlanjut, 53 Jenazah Teridentifikasi!
-
Nobel Perdamaian 2025 Penuh Duri: Jejak Digital Pro-Israel Penerima Penghargaan Jadi Bumerang
-
Birokrasi Jadi Penghambat Ambisi Ekonomi Hijau Indonesia? MPR Usul Langkah Berani
-
Jejak Korupsi SPBU Ditelusuri, KPK dan BPK Periksa Eks Petinggi Pertamina
-
'Tsunami' Darat di Meksiko: 42 Tewas, Puluhan Hilang Ditelan Banjir Bandang Mengerikan
-
Prajurit TNI Gagalkan Aksi Begal dan Tabrak Lari di Tol Kebon Jeruk, 3 Motor Curian Diamankan
-
Di The Top Tourism Leaders Forum, Wamendagri Bima Bicara Pentingnya Diferensiasi Ekonomi Kreatif
-
KPK Bongkar Akal Bulus Korupsi Tol Trans Sumatera: Lahan 'Digoreng' Dulu, Negara Tekor Rp205 M
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Golkar Desak Pesantren Dapat Jatah 20 Persen APBN