Suara.com - Terwujudnya koalisi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) hanya tinggal menunggu waktu saja. Hal itu dikatakan Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah menanggapi hadirnya perwakilan PKB yang ikut safari politik capres PDI Perjuangan Joko Widodo (Jokowi).
Kata Basarah, nantinya pengumuman koalisi kedua partai ini akan disampaikan oleh Ketua Umum (Ketum) PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
"Ya nanti tinggal Ketua Umum PKB bertemu dengan Ketum PDI Perjuangan dalam waktu yg akan carikan hari baiknya," kata Basarah di Bandara Adisucipto, Yogyakarta, Sabtu (3/5/2014).
Kedua Ketum ini, imbuh Basarah, juga telah saling menjalin silaturahmi untuk kesepakatan koalisi antar kedua belah pihak. Koalisi yang akan dibentuk ini merupakan koalisi non-transaksional.
"Saya, Pak Hasto, Pak Tjahjo juga intensif komunikasi dengan PKB yang bertemakan menyamakan persepsi tentang prinsip-prinsip kerjasama yang kita buat di mana kita menghindari kerjasama transaksional sebagaimana yang selama ini terjadi dalam pola koalisi pemerintahan Pak SBY," ujarnya.
"Jadi PKB sudah sepakat mengikuti pola kerjasama NasDem dengan PDI-P. Kita menyamakan persepsi kemudian platform perjuangan kemudian baru kita menyusun pemerintahan secara bersama-sama," tambahnya.
Selain PKB, Basarah menerangkan masih berusaha mendekati sejumlah partai untuk diajak berkoalisi.
"Mungkin kalau ada partai politik lain yang idealisme sama untuk membangun prinsip-prinsip kerjasama dengan yang dibuat oleh PDI Perjuangan, ya peluang itu selalu saja ada," paparnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Sepatu Skechers Diskon hingga 50% di Sports Station, Mulai Rp300 Ribuan!
- Cek Fakta: Jokowi Resmikan Bandara IMIP Morowali?
- Ramalan Shio Besok 29 November 2025, Siapa yang Paling Hoki di Akhir Pekan?
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Foot Locker
- 3 Rekomendasi Sepatu Lari Hoka Terbaik Diskon 70 Persen di Foot Locker
Pilihan
-
Pasaman: Dari Kota Suci ke Zona Rawan Bencana, Apa Kita Sudah Diperingatkan Sejak Lama?
-
Jejak Sunyi Menjaga Tradisi: Napas Panjang Para Perajin Blangkon di Godean Sleman
-
Sambut Ide Pramono, LRT Jakarta Bahas Wacana Penyambungan Rel ke PIK
-
Penjarahan Beras di Gudang Bulog Sumut, Ini Alasan Mengejutkan dari Pengamat
-
Kids Dash BSB Night Run 2025 Jadi Ruang Ramah untuk Semua Anak: Kisah Zeeshan Bikin Terharu
Terkini
-
Pagi Mencekam di Cilincing: Kepala Sekolah SMP Syahid 2 Tewas Tergantung, Ujian Siswa Ditunda
-
Kemensos Gelontorkan Rp19 Miliar Atasi Banjir 3 Provinsi Sumatera
-
Truk Seruduk Halte Mambo, Layanan Transjakarta Koridor 10 dan 12 Sempat Dialihkan
-
Intensif Lakukan Penggeledahan untuk Kasus Ponorogo, KPK Amankan Dokumen hingga Senjata Api
-
Rehabilitasi Presiden Tak Hentikan KPK, Kasus Korupsi ASDP Jalan Terus
-
Akses Darat Putus! Polri Kirim Bantuan dari Langit ke Desa-Desa Terisolasi di Sumut
-
Banjir Karangan Bunga di Balai Kota, Wali Kota Jakarta Barat Uus Dilantik Jadi Sekda DKI Hari Ini?
-
Detik-detik Menegangkan Kebakaran RS Pengayoman Cipinang: Alarm 'Meraung', 28 Pasien Dievakuasi
-
Hikmah Surat Ad-Dhuha di Sel Gelap, Titik Balik Eks Dirut ASDP yang Merasa Ditinggal Tuhan
-
KPK Bantah Tuduhan Penggelapan Aset Rp 600 Miliar: Balik Sorot Dugaan Pemalsuan Dokumen Sitaan