Suara.com - Seknas Muda Jokowi melarang seluruh sukarelawan untuk menghujat calon Presiden lain.
Anggota Presidium Nasional Seknas Muda Jokowi, Setiawan Cahyo Nugroho mengatakan, keputusan itu sesuai dengan prinsip dari didirikannya Seknas Muda Jokowi yaitu tidak menggunakan kekerasan dalam menjalankan tugas untuk membawa Jokowi sebagai Presiden 2014-2019.
Setiawan mengklaim, Seknas Muda Jokowi merupakan satu-satunya organisasi yang mempunyai tiga prinsip dasar yang harus dipatuhi. Pertama, menggunakan jalan damai, tidak boleh saling sikut antarsukarelawan dan tidak boleh menerima bayaran.
“Kalau pun menerima bayaran maka uang itu harus berasal dari sumber yang halal, misalnya dengan cara menjual PIN, kaos atau sumbangan dari teman-teman daerah. Karena itu, sebagian besar sukarelawan di Seknas Muda Jokowi bekerja dengan sukarela dan tidak menerima bayaran,” kata Setiawan kepada suara.com melalui sambungan telepon, Minggu (4/5/2014).
Setiawan menambahkan, Seknas Muda Jokowi selalu mengandalkan data dalam menangkis sejumlah isu miring yang muncul terkait dengan sosok Jokowi sebagai capres. Cara yang digunakan adalah mengoptimalkan media sosial seperti Twitter dan Facebook.
“Biasanya kami akan memberikan data kepada aktivis di media sosial dan mereka yang akan menyebarkan data itu. Mereka juga tidak dibayar sama sekali. Tujuan kami menyebarkan data itu adalah untuk menangkal semua kampanye hitam yang mulai banyak beredar untuk mendiskreditkan Jokowi,” tegasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Sepatu Skechers Diskon hingga 50% di Sports Station, Mulai Rp300 Ribuan!
- Cek Fakta: Jokowi Resmikan Bandara IMIP Morowali?
- Ramalan Shio Besok 29 November 2025, Siapa yang Paling Hoki di Akhir Pekan?
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Foot Locker
- 3 Rekomendasi Sepatu Lari Hoka Terbaik Diskon 70 Persen di Foot Locker
Pilihan
-
Jejak Sunyi Menjaga Tradisi: Napas Panjang Para Perajin Blangkon di Godean Sleman
-
Sambut Ide Pramono, LRT Jakarta Bahas Wacana Penyambungan Rel ke PIK
-
Penjarahan Beras di Gudang Bulog Sumut, Ini Alasan Mengejutkan dari Pengamat
-
Kids Dash BSB Night Run 2025 Jadi Ruang Ramah untuk Semua Anak: Kisah Zeeshan Bikin Terharu
-
Profil John Herdman, Pesaing Van Bronckhorst, Calon Pelatih Timnas Indonesia
Terkini
-
Detik-detik Menegangkan Kebakaran RS Pengayoman Cipinang: Alarm 'Meraung', 28 Pasien Dievakuasi
-
Hikmah Surat Ad-Dhuha di Sel Gelap, Titik Balik Eks Dirut ASDP yang Merasa Ditinggal Tuhan
-
KPK Bantah Tuduhan Penggelapan Aset Rp 600 Miliar: Balik Sorot Dugaan Pemalsuan Dokumen Sitaan
-
Cegah Penjarahan Meluas, Polda Sumut Kerahkan Brimob di Minimarket hingga Gudang Bulog!
-
BMKG Lakukan Modifikasi Cuaca di Tiga Provinsi Sumatera untuk Amankan Penyaluran Bantuan Banjir
-
Bahlil Perintahkan Kader Golkar Turun Langsung ke Lokasi Bencana Aceh, Sumut, dan Sumbar
-
Kapolri Kerahkan Kekuatan Penuh: Buka Jalur Terisolasi di Aceh, Sumut, Sumbar
-
Detik-detik Gudang Logistik RS Pengayoman Cipinang Terbakar, 28 Pasien Dievakuasi
-
PBB Sebut Jakarta Kota Terpadat Dunia, Rano Karno Curiga Ada Jebakan Aglomerasi?
-
Kirim Bantuan Skala Besar untuk Korban Bencana Sumatra, Pemprov DKI Pakai KRI dan Helikopter