Suara.com - Belajar dari kesulitan pencarian MH370, Badan Keselamatan Penerbangan Eropa menyusun sebuah usulan yang diharapkan mempermudah pencarian black box di masa yang akan datang.
Usulan tersebut nantinya menjadi dasar untuk membuat rekomendasi bagi maskapai penerbangan internasional. Sebenarnya, rekomendasi tersebut sudah diajukan oleh Prancis pasca insiden kecelakaan Air France di tahun 2009. Namun, sejak saat itu, rekomendasi tersebut belum pernah diimplementasikan.
Salah satu poin di dalam usulan tersebut adalah penambahan sebuah frekuensi sinyal baru. Penambahan frekuensi itu diyakini akan mempermudah penemuan benda yang terjatuh di dalam air.
Ada pula usulan untuk menambah waktu rekam Cockpit Voice Recorder (CVR), perangkat yang ada di dalam black box. Penambahan waktu rekam dinilai bisa mempermudah penyelidikan penyebab kecelakaan pesawat. Usulan itu muncul pascainsiden MH370.
Pesawat milik maskapai Malaysia Airlines itu masih terbang selama enam setengah jam setelah hilang kontak. Padahal, CVR pesawat hanya merekam suasana kokpit pada dua jam terakhir. Itu berarti, suasana di kokpit selama dua jam pertama sebelum pesawat hilang kontak tidak terekam. Padahal petunjuk utama dari hilangnya pesawat kemungkinan terekam dalam dua jam tersebut.
Jika rekomendasi tersebut diterima, maka akan perubahan besar dalam industri dirgantara. Produsen pembuat pesawat tentu akan melakukan modifikasi pada pesawat-pesawat buatan mereka. (Reuters)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut
-
Trauma Usai Jadi Korban Amukan Matel! Kapolda Bantu Modal hingga Jamin Keamanan Pedagang Kalibata
-
Rapat Harian Gabungan Syuriyah-Tanfidziyah NU Putuskan Reposisi Pengurus, M Nuh Jadi Katib Aam
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera
-
BNI Raih Apresiasi Kementerian UMKM Dorong Pelaku Usaha Tembus Pasar Global
-
BNI Dorong Digitalisasi dan Transparansi Rantai Pasok FMCG