Suara.com - Jumlah pencari suaka dan pengungsi ke Indonesia tiap tahun terus meningkat mencapai 10.623 orang hingga Maret 2014.
"Meski tidak menjadi negara pilihan utama dan bukan negara yang meratifikasi suaka itu, nyatanya jumlah kedatangan pengungsi dan pencari suaka ke Indonesia tiap tahun terus meningkat," kata Public Information Officer UNHCR Indonesia, Mitra Salima Suryono di Medan, Kamis (8/5/2014)
Dari total 10.623 orang itu antara lain berasal dari Afganistan, Somalia dan Iran.
Dia memberi contoh, pada 2008, pencari suaka ke Indonesia masih 385 orang sedangkan 2013 sudah 8.332 orang.
Pada posisi Maret 2014, dari 10.623 orang terdiri dari 7.218 orang pencari suaka dan sisanya 3.405 berstatus pengungsi.
Para pengungsi dan pencari suaka itu ditampung di sejumlah tempat di Rumah Detensi Imigrasi atau Rudenim dan termasuk penampungan mandiri.
"Karena Indonesia tidak memiliki kewajiban menangani pengungsi atau pencari suaka, maka UNHCR yang menangani kasus itu sehingga penempatan staf berupaya diperluas ke beberapa daerah."katanya.
Meski semakin naik, jumlah pencari suaka dan pengungsi di Indonesia itu masih di bawah Thailand yang sudah mencapai 200ribuan orang.
UNHCR Indonesia sendiri pada 2013 sudah menempatkan 800-an pengungsi/pencari suaka dari negara ketiga seperti Australia dan Amerika Serikat.
Menurut dia, proses penempatan bahkan pemulangan para pencari suaka/pengungsi itu dilakukan UNHCR Indonesia dengan proses bertahap usai penyelidikan hingga evaluasi dan kerja sama dengan negara penerima atau negara asal.
UNHCR juga semakin hati-hati menangani pencari suaka/pengungsi dengan cara antara lain membuat kartu identitas. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Suara.com Raih Top Media of The Year 2025 di Seedbacklink Summit
-
147 Ribu Aparat dan Banser Amankan Misa Malam Natal 2025
-
Pratikno di Gereja Katedral Jakarta: Suka Cita Natal Tak akan Berpaling dari Duka Sumatra
-
Kunjungi Gereja-Gereja di Malam Natal, Pramono Anung: Saya Gubernur Semua Agama
-
Pesan Menko Polkam di Malam Natal Katedral: Mari Doakan Korban Bencana Sumatra
-
Syahdu Misa Natal Katedral Jakarta: 10 Ribu Umat Padati Gereja, Panjatkan Doa untuk Sumatra
-
Melanggar Aturan Kehutanan, Perusahaan Tambang Ini Harus Bayar Denda Rp1,2 Triliun
-
Waspadai Ucapan Natal Palsu, BNI Imbau Nasabah Tidak Sembarangan Klik Tautan
-
Bertahan di Tengah Bencana: Apa yang Bisa Dimakan dari Jadup Rp 10 Ribu Sehari?
-
Hampir Sebulan Pasca Banjir Bandang, Aceh Tamiang Masih Berkubang Lumpur dan Menahan Lapar