Suara.com - Miami Heat kembali meneruskan penampilan sempurnanya di playoff NBA, dengan memenangi laga kedua putaran kedua melawan Brooklyn Nets, 94-82, pada Kamis (9/5/2014) waktu setempat. Hasil ini membuat kedudukan menjadi 2-0 bagi Heat yang di putaran pertama lalu melibas Charlotte Bobcats 4-0.
Bedanya adalah bahwa Heat kali ini memaksimalkan cara lain untuk menang yaitu dengan memperkuat defense. Cara ini terbukti ampuh, setidaknya dengan membuat Nets hanya mampu mencetak skor 42 persen dari tembakan para pemain mereka. Bahkan kali ini, point guard Deron Williams, dibuat tak mampu mencetak satu angka pun oleh para pemain Heat --setelah di laga sebelumnya hal itu dialami Kevin Garnett.
"Kami hanya melakukan apa yang kami bisa untuk membuatnya berada di hadapan kami sesering mungkin," ungkap pelatih Erik Spoelstra soal taktik timnya membendung Williams.
Meski timnya cenderung tampil defensif, LeBron James tetap berkontribusi maksimal bagi Heat kali ini dengan 22 poin. Itu sudah merupakan pencapaian skor tertinggi dalam laga ini.
"Ini adalah laga playoff. Kami biasanya merupakan tim dengan fast-break bagus dan mencetak banyak angka dalam transisi. Tapi tim-tim (lawan) terus menguat dan memastikan mereka juga menguasai transisi pertahanan," komentar guard Heat, Ray Allen pula.
Di pertandingan lain, San Antonio Spurs mengikuti langkah Heat, dengan juga memimpin kedudukan 2-0 atas Portland Trail Blazers. Dalam pertandingan kedua mereka di semifinal Wilayah Barat itu, Spurs meraih kemenangan 114-97.
Ini merupakan kemenangan ketiga dengan selisih skor cukup tinggi yang dibuat Spurs di ajang playoff. Sempat ditahan Dallas Mavericks sampai tujuh game di putaran pertama, Spurs yang mulai menang meyakinkan di laga ketujuh itu, meneruskan performa maksimalnya sampai saat ini.
Laga ketiga antara Spurs kontra Blazers, serta antara Heat dan Nets, sama-sama akan dimainkan pada Sabtu (10/5) besok, dengan Portland dan Brooklyn giliran sama-sama menjadi tuan rumah pertandingan. (Reuters)
Berita Terkait
-
Menyedihkan! Timnas Basket Putri Indonesia Gagal ke Final SEA Games 2025
-
Hancurkan Vietnam, Timnas Basket Indonesia Dipastikan Lolos ke Semifinal SEA Games 2025
-
Hadapi Filipina di Semifinal, Handoyo Tekankan Mental dan Pertahanan Timnas Basket Putri Indonesia
-
Timnas Basket Putri Indonesia Hajar Singapura 77-37 Melaju ke Semifinal SEA Games 2025 Bangkok
-
Pertandingan Sengit, Timnas Basket Indonesia Kalah Tipis dari Thailand di SEA Games 2025
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Atasi Krisis Air, Brimob Polri Targetkan 100 Titik Sumur Bor untuk Warga Aceh Tamiang
-
Mendikdasmen Pastikan Guru Korban Bencana di Sumatra Dapat Bantuan Rp2 Juta
-
Masalah Lingkungan Jadi PR, Pemerintah Segera Tertibkan Izin Kawasan Hutan hingga Pertambangan
-
Dua Hari Berturut-turut, KPK Dikabarkan Kembali Tangkap Jaksa Lewat OTT
-
LPSK Tangani 5.162 Permohonan Restitusi, Kasus Anak Meroket Tajam
-
Upaya Roy Suryo cs Mentah di Polda Metro Jaya, Status Tersangka Ijazah Jokowi Final?
-
Jurus 'Sapu Jagat' Omnibus Law Disiapkan untuk Atur Jabatan Polisi di Kementerian
-
Dakwaan Jaksa: Dana Hibah Pariwisata Sleman Diduga Jadi 'Bensin' Politik Dinasti Sri Purnomo
-
LPSK Bahas Optimalisasi Restitusi Korban Tindak Pidana bersama Aparat Hukum
-
Komisi X DPR Respons Kabar 700 Ribu Anak Papua Tak Sekolah: Masalah Serius, Tapi Perlu Cross Check