Suara.com - Bergabungnya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dalam koalisi untuk mengusung Joko Widodo (Jokowi) pada Pemilu Presiden 2014, disambut positif oleh Partai NasDem.
Sekjen Partai NasDem, Rio Patrice Capella mengatakan ini adalah kabar menggembirakan yang sudah ditunggu-tunggu dan Partai NasDem tidak merasa 'tersingkir'. Justru dengan bergabungnya PKB maka koalisi ini akan semakin kuat.
"Dengan kelebihan masing-masing maka koalisi antara PDIP, NasDem dan PKB akan saling melengkapi dan jelas-jelas akan membuat koalisi makin kuat untuk mengantarkan Jokowi menjadi Presiden," ujarnya kepada suara.com, Sabtu (10/5/2014) malam.
Rio juga menghormati sikap PKB yang menyatakan tidak akan bersikeras mengajukan nama untuk cawapres mendampingi Jokowi.
"Itu akan dibicarakan bersama. Kami juga tidak secara tegas menyebut nama, hanya mengkaji sejumlah nama yang selama ini disebut-sebut pas untuk mendampingi Jokowi," tambahnya.
Soal siapa yang paling layak mendampingi Jokowi, Rio menyebut yang pasti chemistry-nya harus nyambung sehingga bisa mendukung hingga akhir masa jabatan. Jangan sampai, ujarnya, ngambek di tengah jalan.
Untuk itu, PDIP, PKB dan Nasdem akan segera mengadakan pertemuan untuk mematangkan strategi yang telah disusun. Dan kalaupun ada perubahan, menurut Rio, itu akan bersifat positif.
Kepastian PKB bergabung dengan koalisi PDIP dan Nasdem disampaikan langsung oleh Ketua DPP PKB Marwan Jafar saat mendampingi Jokowi di Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (10/5/2014) petang.
Menurutnya keputusan ini sudah melalui persetujuan dewan syuro dan kyai seluruh Pulau Jawa, dalam rapat gabungan dewan tanfidz dan dewan syuro PKB di Pondok Pesantren Tarbiyatunnasyiin Pacung Gowang, Jombang.
Masuknya PKB ke ‘pelukan’ PDIP, otomatis posisi Jokowi semakin kuat. Bila digabung, perolehan suara ketiga partai ini sudah melebihi ambang batas pengajuan capres dan cawapres yang ditetapkan undang-undang, yaitu sebesar 25 persen suara sah nasional atau 20 persen jumlah kursi di DPR.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Wagub Aceh ke Pemerintah Pusat, Bantuan Rumah Rusak Berat Minta Naik Jadi Rp 98 Juta
-
Akhir Polemik Peter Berkowitz: PBNU Maafkan Gus Yahya, Muktamar Segera Digelar
-
Gedung Parkir Berlantai Dua Ambruk di Jakut, Bocah Ketakutan Dengar Suara Retakan
-
Contraflow Tol Cikampek Dihentikan, Arus Lalu Lintas Kembali Normal
-
Tertinggi Rp6 Juta! Ini Daftar Gaji Minimum 27 Daerah di Jabar 2026, Daerahmu Urutan Berapa?
-
Menteri PPPA Soroti Vonis 9,5 Tahun Pelaku Kekerasan yang Tewaskan Balita di Medan
-
Prabowo Sampaikan Pesan Natal 2025: Perteguh Persatuan dan Doakan Korban Bencana
-
Buron Kasus Peredaran Narkotika Jelang Konser DWP Menyerahkan Diri ke Bareskrim
-
Geger Buku 'Reset Indonesia' Dibubarkan, Jimly: Ini Bukan Merusak, Tapi Menata Ulang
-
Gubernur Bobby Nasution Perpanjang Status Tanggap Darurat Bencana hingga 31 Desember 2025