Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus melakukan pengembangan penyelidikan terkait kasus suap yang menyeret Bupati Bogor, Rachmat Yasin (RY), menjadi tersangka.
Kali ini KPK memeriksa ajudan Bupati Bogor sekaligus PNS di lingkungan pemerintahan Kabupaten Bogor Rizki Widyanto.
Rizki yang diperiksa selama kurang lebih enam jam oleh penyidik mengaku sempat dicecar apakah mengenal dengan pemberi suap yang kini juga jadi tersangka karyawan PT Bukit Jonggol Asri, FXY.
"Saya kenalnya pada saat itu kegiatan acara Sentul ketemu dengan beliau (FXY)," kata Rizki di kantor KPK Jl. HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (12/5/2014).
Rizki juga mengaku tidak tahu kronologi penangkapan Rachmat Yasin oleh KPK. Namun dia juga menerangkan baru tahu penangkapan tersebut melalui pemberitaan media.
"Untuk kasus itu saya tidak tahu, mengenai penangkapan saya juga tidak tahu, Saya baru tahu kabar itu pas malam itu juga dari media" paparnya.
Rachmat Yasin ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus suap untuk pengurusan izin lahan hutan seluas 2754 hektar di Puncak, Kabupaten Bogor.
KPK sempat menyita uang yang diduga akan digunakan untuk menyuap Rachmat senilai Rp1,5 miliar dari total 4,5 miliar yang dijanjikan diberikan oleh FXY.
?Atas perbuatannya, Rahmat dituding melanggar pasal 12 huruf a atau b atau pasal 5 atau pasal 11 UU Tindak Pidana Korupsi junto pasal 55 ayat (1) ke (1) KUH Pidana.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Keracunan Massal MBG, FSGI: Itu Kesalahan Badan Negara, Korban Berhak Tuntut Ganti Rugi
-
Detik-detik Ibu Muda di Cipete Bikin Geger: Mules Keluar Bayi, Refleks, Dibuang ke Saluran Air
-
Menteri Hukum Sahkan Kepengurusan PPP Kubu Mardiono, Nasib Kubu Agus Suparmanto di Ujung Tanduk?
-
DPR RI Sahkan Revisi UU BUMN, Kini Kementerian Resmi Berubah Jadi Badan Pengaturan BUMN
-
Kepala BGN Akui Risiko di Program Makan Bergizi Gratis: Regulasi Lemah Hingga Konflik Kepentingan
-
Borok Baru Terkuak, KPK Endus Kuota Petugas Haji 2024 Juga Jadi Bancakan
-
Suara Netizen Lebih Kuat: Densu Batal Tayangkan Podcast Nurul Sahara Usai Ditolak Warganet
-
Fakta-fakta Kebakaran Hunian Pekerja IKN, Ratusan Orang Terdampak
-
Diikat Warga saat Tertangkap, Viral Polisi Pura-pura Beli Tomat Jambret Kalung Pedagang!
-
4 Kontroversi MBG Versi FSGI: Dari Makanan Mubazir hingga Ancaman Tunjangan Guru