Suara.com - Pemboman sebuah pasar di Urumqi, Xinjiang, Cina pada Kamis (22/5/2014), yang menewaskan 31 orang dilakukan oleh lima pembom bunuh diri, demikian diberitakan media pemerintah Cina, Jumat (23/5/2014).
"Lima tersangka yang terlibat dalam serangan teroris meledakan diri mereka sendiri," demikian tulis Global Times, sebuah tabloid milik People's Daily, surat kabar resmi milik Partai Komunis Cina.
Media itu juga menulis bahwa pemerintah kini sedang menyelidiki pihak lain yang terlibat dalam serangan yang juga melukai lebih dari 90 warga tersebut.
Serangan itu sendiri merupakan yang kedua di Urumqi dalam tiga pekan terakhir. Sebelumnya pada akhir lalu terjadi sebuah serangan bom dan penusukan sebuah stasiun kereta di Urumqi yang menyebabkan satu orang tewas dan 79 lainnya luka-luka.
Pemerintah Cina sendiri menyalahkan kelompok garis keras Islam atas meningkatnya konflik berdarah di Xinjiang, wilayah di barat Cina yang terkenal kaya akan sumber daya alam. Setidaknya 180 orang tewas dalam berbagai serangan di daratan Cina.
Sementara kelompok pembela hak asasi manusia dan organisasi warga Uighur - suku asli di Xinjiang - di pengasingan menuding Beijing sebagai penyebab utama meningkatnya kekerasan di Xinjiang. Pemerintah Cina dituding menekan budaya Uighur, agama Islam yang mereka peluk, demikian juga bahasa yang mereka gunakan.
Warga Uighur sejak lama telah mengeluhkan adanya diskrimasi oleh pemerintah Cina yang lebih menguntungkan etnis Han ketimbang warga Uighur yang menjadi mayoritas di wilayah itu. (Reuters)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Sekolah di Tiga Provinsi Sumatra Kembali Normal Mulai 5 Januari, Siswa Boleh Tidak Pakai Seragam
-
Makna Bendera Bulan Bintang Aceh dan Sejarahnya
-
Antara Kesehatan Publik dan Ekonomi Kreatif: Adakah Jalan Tengah Perda KTR Jakarta?
-
Fahri Hamzah Sebut Pilkada Melalui DPRD Masih Dibahas di Koalisi
-
Mendagri: Libatkan Semua Pihak, Pemerintah Kerahkan Seluruh Upaya Tangani Bencana Sejak Awa
-
Seorang Pedagang Tahu Bulat Diduga Lecehkan Anak 7 Tahun, Diamuk Warga Pasar Minggu
-
Banjir Ancam Produksi Garam Aceh, Tambak di Delapan Kabupaten Rusak
-
Simalakama Gaji UMR: Jaring Pengaman Lajang yang Dipaksa Menghidupi Keluarga
-
Manajer Kampanye Iklim Greenpeace Indonesia Diteror Bangkai Ayam: Upaya Pembungkaman Kritik
-
Sepanjang 2025, Kemenag Teguhkan Pendidikan Agama sebagai Investasi Peradaban Bangsa