Suara.com - Belum menghilang pembicaraan soal pernyataan rasis Donald Sterling sang bos Los Angeles Clippers, kali ini sorotan baru muncul ke arah pemilik klub NBA lainnya yaitu Dallas Mavericks. Mark Cuban, sang bos yang dikenal banyak bicara, pada Kamis (22/5/2014) waktu setempat, pun akhirnya menyampaikan pembelaan atas pernyataannya yang menuai kontroversi itu.
Pada Rabu (21/5), Cuban memang langsung menjadi bahan kritik besar-besaran khususnya di media sosial, lantaran pernyataannya dalam sebuah rekaman wwancara di sebuah pertemuan bisnis. Dalam konvensi GrowCo yang digelar Majalah Inc sebelumnya itu, Cuban yang berkomentar soal ras dan intoleransi dinilai telah menyampaikan hal yang menyakitkan serta justru bernada rasis.
"Jika saya melihat seorang anak kulit hitam dengan hoodie (jaket berpenutup kepala) dan itu sudah larut malam, saya akan bergerak menuju ke sisi lain jalan. Dan jika di sisi jalan yang lain itu, ada seseorang dengan tato di sekujur mukanya --kulit putih, botak, dengan tato di mana-mana-- saya pun akan menyeberang ke sisi jalan satunya lagi," ungkap Cuban dalam wawancara yang diunggah ke internet itu.
Para pengkritik yang kemudian menghujat Cuban menyebut bahwa soal "hoodie" yang disinggungnya merujuk pada penembakan terhadap Trayvon Martin, remaja kulit hitam tak bersenjata di Florida. Seperti diketahui, Martin yang saat itu mengenakan jaket berpenutup kepala, ditembak mati dalam pergumulan dengan seorang lelaki yang mengaku membela diri karena merasa nyawanya terancam.
Menjawab kritik dan sorotan banyak orang itu, Cuban lantas coba menyampaikan penyesalannya dan meminta maaf. Namun dia tetap pada pendiriannya bahwa kata-kata dan maksud dari komentarnya di wawancara itu tidaklah salah.
"Saya mungkin harusnya menggunakan contoh lain. Saat itu saya tidak mempertimbangkan keluarga Trayvon Martin, dan saya mohon maaf kepada mereka untuk itu," tulis Cuban melalui Twitter.
Sementara itu diketahui, Sterling oleh NBA sudah diberi sanksi larangan terlibat dalam kegiatan basket negeri itu seumur hidup, serta didenda 2,5 juta dolar AS (Rp28,8 miliar). Ia kini juga diupayakan untuk tak lagi menjadi pemilik Clippers. Kasus ini muncul ketika sebuah rekaman pembicaraan Sterling dengan pacarnya dinilai memperdengarkan kebenciannya pada orang kulit hitam. (Reuters)
Berita Terkait
-
FIBA Resmi Ubah Sistem Ranking Dunia, Poin Kini Bersifat Akumulatif
-
Anggota Komisi X DPR RI Dorong Penguatan Aturan Anti-Perundungan dalam RUU Sisdiknas
-
Latihan Keras Terbayar! Timnas Basket Hadapi Jadwal Neraka SEA Games 2025: Bukan Hal Khawatir
-
Jadwal Sadis SEA Games 2025, Timnas Basket Indonesia Enggan Mengeluh
-
Derrick Michael Dipastikan Perkuat Indonesia di SEA Games 2025, Target Raih Medali
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
Terkini
-
Bencana Ekologis Mengepung Indonesia, Wakil Ketua MPR Desak Pemerintah Percepat Aksi Iklim
-
Belum Hentikan Kasus Arya Daru, Polisi Polisi Buru 'Dalang' Medsos dan Dalami Sidik Jari Misterius
-
Fisik Mulai Pulih, Psikis Belum Stabil: Pemeriksaan F Pelaku Ledakan SMAN 72 Masih Tertunda
-
Babak Baru Kasus Alvaro Kiano: Polisi Dalami Keterlibatan Pihak Lain, Siapa Komplotan Alex?
-
Polda Siapkan Gelar Perkara Khusus Kasus Ijazah Jokowi: Permintaan Roy Suryo Cs Jadi Pemicu?
-
Viral Bocah SD PP Naik KRL Tangerang-Jakarta Demi Sekolah, Rano Karno: Kamu Hebat Nak!
-
Babak Baru Kasus Ijazah Palsu Jokowi: Polisi Gelar Perkara Khusus, Nasib Roy Suryo Cs Ditentukan
-
Jelang Nataru, Polda Metro Jaya Siagakan 1.500 Satpam dan Satkamling
-
Krisis Komunikasi Kasus Arya Daru: Ketika Bahasa Teknis Polisi Gagal Menjawab Keingintahuan Keluarga
-
Pakar UGM: Drama Tumbler Viral Jadi Cerminan Lemahnya Prosedur Layanan Publik