Suara.com - Pebalap Indonesia Rio Haryanto finis di posisi ketiga pada sprint race di seri ketiga GP2 Series 2014 di Monte Carlo, Monaco, Sabtu (24/5/2014). Hasil tersebut menempatkan Rio di peringkat ketujuh dari 28 pebalap.
Berdasarkan informasi dari ibunda Rio Haryanto, Indah Pennywati ketika dihubungi dari Semarang, Jateng, Minggu (25/5/2014) dini hari, Rio Haryanto yang tergabung dalam tim EQ8 Caterham Racing masuk garis finis dengan catatan waktu 43:19.382 dari 30 kali putaran.
Dengan hasil ini, pebalap asal Solo, Jateng, mendapat tambahan 10 poin, sehingga sekarang ini yang bersangkutan sudah mengumpulkan poin 26 dari tiga seri yakni Bahrain, Spanyol, dan Monaco. Hasil itu menaikkan Rio ini naik dua tingkat ke posisi tujuh.
Tempat pertama seri ketiga di Monaco ini ditempati pebalap tim DAMS S Richelmi dengan catatan waktu 43:17.087. Sementara itu, posisi kedua ditempati pebalap tim Trident S Canamasas dengan catatan waktu 43:19.266. Rekan satu tim Rio Haryanto, pebalap asal Amerika Serikat Alexander Rossi menempati posisi ke-11 dengan catatan waktu 43:47.074.
Pada seri ketiga race kedua di Montecarlo ini, Rio Haryanto menempati start pada posisi kedua dengan memakai ban jenis keras setelah pada race pertama atau feature race, Jumat (23/5) waktu setempat menempati posisi ketujuh.
Sirkuit yang memiliki panjang 3.340 meter ini berada di jalan raya yang cukup sempit. Sebanyak 26 pebalap dari seluruh dunia tampil selama 30 putaran selama 40 menit.
Rio Haryanto yang mendapat dukungan dari Pertamina, Garuda Indonesia, dan buku tulis 'Kiky' ini akhirnya berdiri di podium pada posisi ketiga.
Start yang bagus dilakukan oleh Rio, bahkan putra pasangan Sinyo Haryanto dan Indah Pennywati ini sempat berdampingan dengan S Richelmi yang akhirnya menjadi juara pada race kedua seri ketiga ini untuk beberapa waktu selepas start.
Tetapi pada tikungan pertama belok ke kanan, sedangkan Rio Haryanto berada di sisi kiri dan hampir menabrak pagar sehingga Rio harus mengerem mobilnya sehingga masuk finis pada urutan ketiga. Pada putaran ke-14 sempat terjadi kecelakaan ketika pebalap tim RT Russian Time A Markelov menabrak pagar pembatas sehingga mengakibatkan mobil penyelamat keluar untuk memberikan pertolongan.
"Kami semua merasa was-was karena Rio juga mendapat tekanan dari pebalap J Cecoto dari tim Trident, tetapi kami merasa bersyukur karena Rio berhasil mempertahankan posisinya hingga menyentuh garis finis. Inilah podium pertama yang Rio persembahkan untuk Indonesia," kata Indah Pennywati.
Seri keempat musim balap tahun ini dilaksanakan di Sirkuit Red Bull Ring, Australia, 20-22 Juni 2014. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
Panas Paripurna Ranperda Perubahan Badan Hukum PAM Jaya, PSI Tetap Tolak Privatisasi BUMD Air Minum
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka
-
Pesan di Ponsel Dihapus, KPK Telusuri Jejak Komunikasi Bupati Bekasi
-
Rotasi 187 Perwira Tinggi TNI Akhir 2025, Kapuspen Hingga Pangkodau Berganti