Suara.com - Seorang lelaki asal Indonesia yang menjalani operasi perbaikan wajah (facelift) di Camden Medical Centre di Singapura, telah dilaporkan berada dalam status "mati otak" (brain dead).
Sebagaimana dilaporkan Asiaone.com, Senin (26/5/2014), hal itu antara lain diketahui dari laporan sebuah suratkabar asal Cina, Lianhe Zaobao, pada Sabtu (24/5).
Dalam laporan itu disebutkan, dokter dari klinik aestetik (kecantikan) di Camden Medical Centre mengirim sang lelaki ke Rumah Sakit (RS) Gleneagles pada Kamis. Saat klinik itu coba dihubungi wartawan pada Jumat (23/5) pagi, petugas yang menerima tidak menjawab pertanyaan, serta segera menutup telepon.
Berdasarkan keterangan profil di situs klinik tersebut, dokter yang menjalankan operasi diklaim sudah memiliki pengalaman dan pelatihan selama bertahun-tahun di bidang aestetik. Namun, berdasarkan data resmi dari Dewan Kesehatan Singapura, sang dokter sebenarnya hanya tercatat berstatus dokter umum.
Kasus ini pun menambah panjang dua kasus operasi aestetik yang berakibat fatal sebelumnya di Negeri Singa. Pada 2009, Franklin Heng, pimpinan sebuah perusahaan properti, meninggal saat menjalani operasi sedot lemak (liposuction) yang dilakukan oleh dokter keluarga Jim Wong.
Dokter yang bekerja di sebuah klinik di Orchard Road itu lantas dilarang melakukan liposuction, usai penyelidikan koroner atas kematian Heng. Dr Wong dan seorang dokter lain yang membantunya dalam operasi tersebut, juga kemudian dituntut ganti rugi 1 juta dolar Singapura oleh mantan istri korban yang memiliki dua anak.
Kasus lainnya terjadi pada Juni tahun lalu, di mana Mandy Yeong yang berusia 44 tahun, harus meninggal dunia seusai operasi liposuction di sebuah klinik di Clarke Quay.
Hanya selang sekitar satu jam usai operasi, perempuan yang menjabat Kepala Pengembangan Pemasaran Regional di Roche Diagnostic Asia Pacific tersebut tak sadarkan diri, lantas meninggal. Namun bulan lalu, pengadilan memutuskan bahwa kematian perempuan itu merupakan sebuah kecelakaan. (Asia One)
Berita Terkait
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
5 Rekomendasi Serum Niacinamide untuk Mencerahkan Wajah Mulai Rp30 Ribuan
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Keluar Penjara Dalih Operasi Ambeien, Kejagung Klaim Nadiem Makarim Tetap Diborgol Selama di RS
-
MDIS Angkat Bicara, Beberkan Fakta Ijazah Gibran: Kuliah 3 Tahun, Gelar S1 Marketing
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?
-
Beri Kontribusi Besar, DPRD DKI Usul Tempat Pengolahan Sampah Mandiri di Kawasan Ini