Suara.com - Stasiun Kota Bekasi, Jawa Barat, segera menambah jadwal perjalanan kereta dari stasiun setempat ke sejumlah daerah mulai Juni 2014.
"Penambahan jadwal keberangkatan dari 51 menjadi 58 keberangkatan," kata Kepala Stasiun Kota Bekasi, Teguh Budiono, di Bekasi, Selasa (27/5/2014).
Menurut dia, penambahan jadwal perjalanan dilakukan agar dapat meningkatkan pelayanan kepada penumpang.
"Pada awal Juni kita akan menambah jadwal pemberangkatan kereta. Penambahan jadwal ini hal yang perlu dilakukan karena saat ini jumlah penumpang terus meningkat," katanya.
Menurutnya, penambahan pemberangkatan kereta akan membuat perjalanan kereta commuter line menjadi tujuh menit sekali, dari sebelumnya 10 menit sekali.
"Untuk saat ini, kereta berangkat setiap 10 menit, namun mulai minggu depan jadwal keberangkatan akan lebih cepat. Semoga pelayanan ini dapat memanjakan pengguna kereta," katanya.
Teguh mengatakan rata-rata jumlah penumpang yang menggunakan kereta dari Stasiun Bekasi berjumlah 28 ribu penumpang per hari.
"Jumlah ini bahkan cenderung meningkat dari waktu ke waktu. Makanya kami menambah jadwal kereta," katanya.
Teguh berharap kebijakan ini dapat meminimalisir dampak perjalanan kereta yang kerap terlambat akibat kendala teknis.
"Mudah-mudahan keberangkatan kereta kali ini bisa sesuai dengan waktu yang ditetapkan," katanya. (Antara)
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional