Suara.com - Ketua Umum Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Khofifah Indar Parawansa menegaskan nama dan gelar Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) harus disebutkan dengan jelas agar tidak menjadi salah paham di kemudian hari.
"Ini perlu ditegaskan nama Jokowi, Ir Haji Joko Widodo. Kalau beliau (Jokowi) harus jelas Hajinya, biar nggak salah paham," kata Khofifah di hadapan muslimat NU dalam acara pembukaan Rakernas dan Mukernas Perangkat Muslimat NU di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta, Rabu (28/5/2014).
Sontak pernyataan Khofifah yang juga didapuk jadi juru bicara Jokowi membuat riuh peserta Rakernas dan Mukernas yang dihadiri oleh ratusan perempuan NU.
Tepuk tangan dan tawa peserta Rakernas dan Mukernas langsung terdengar di acara tersebut.
Sebelumnya Jokowi kerap diserang dengan isu negatif kalau capres yang masih menjabat sebagai Gubernur Jakarta itu bukan muslim.
Selain itu, dalam cara ini, diundang pula Wakil Presiden Boediono, Ketua Umum NU Said Aqil Siradj, Shinta Nuriyah Abdurahman Wahid yang merupakan Istri Presiden Abdurahman Wahid (Gusdur), dan undangan Jenderal Purnawirawan Luhut Pandjaitan.
Khofifah menerangkan, Rakernas dan Mukernas Muslimat NU ini merupakan forum tertinggi yang dilakukan secara rutin 6 tahun sekali. Di mana pada kesempatan tempat ini akan ada forum untuk evaluasi dalam menjalankan program ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung