Suara.com - Memperingati delapan Tahun semburan lumpur Lapindo, puluhan orang yang tergabung dalam Jaringan Advokasi Tambang (JATAM) menggelar aksinya di depan Rasuna Epicentrum. Jakarta Selatan. Kamis (29/5/2014).
Koordinator aksi menyatakan, peristiwa lumpur Lapindo merupakan salah satu contoh kecil bentuk pelanggaran HAM.
"Kita masih ingat delapan tahun lalu adalah awal semburan lapindo. Lapindo adalah salah satu contoh kecil bagaimana pelanggaran HAM," kata koordinator aksi, Ki Bagus Hadi Kusuma di depan Rasuna Epicentrum, Jalan HR. Rasuna Sahid, Jakarta Selatan.
Bagus juga mengungkapkan, terkait pemilu presiden yang dalam waktu dekat akan dilaksanakan, ia berpesan agar presiden yang terpilih untuk melakukan perbaikan di sektor tambang.
"Maka itu kita melihat, perlu menyampaikan kepada masyarakat terutama capres yg akan terpilih 2014 untuk melakukan perbaikan tata kelola tambang dan migas," ujarnya.
Selain itu Bagus juga memaparkan perlu adanya peningkatan serta perbaikan tata kelola tambang dan migas akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Soal Anggota Polri Aktif di Kementan, Menteri Amran: Justru Sangat Membantu
-
Pigai Ajak Publik Gugat UU KUHAP ke MK Jika Khawatir dengan Isinya: Kami Dukung, Saya Tidak Takut!
-
KPK Ungkap Alasan Bobby Nasution Belum Dihadirkan di Sidang Korupsi Jalan Sumut
-
Tak Bayar Utang Pajak Rp25,4 Miliar, DJP Sandera Pengusaha Semarang: Ini Efek Jera!
-
Broker 'Hantu' Korupsi Petral Terkuak, KPK: Modus Ini Bikin Harga Minyak Impor Jadi Mahal
-
Tepis Kekhawatiran Publik, Menteri HAM Klaim 80 Persen Revisi KUHAP Lindungi HAM
-
Raperda KTR Ancam 'Bunuh' Konser Musik Jakarta, Legislator: Banyak Mudharatnya
-
Pohon Tumbang Teror Warga Jakarta, Pramono Anung: 62 Ribu Sudah Dirapikan, Cuaca Ekstrem Biangnya
-
KPK Bidik Raksasa Sawit Jadi Tersangka Korporasi di Kasus Suap Inhutani V
-
Menteri PANRB Rini Widyantini: Paguyuban PANRB Perkuat Ekosistem Birokrasi Kolaboratif