Suara.com - Sejumlah elemen masyarakat yang tergabung dalam Koalisi Bhinneka Tunggal Ika di Bali menyatakan dukungan dan memenangkan pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla.
"Kami masyarakat Bali yang tergabung dalam Koalisi Bhinneka Tunggal Ika menyatakan dukungan untuk memenangkan Capres dan Cawapres Jokowi-JK," kata Koordinator Koalisi Bhinneka Tunggal Ika Bali Wayan Sudirta di Denpasar, Kamis malam (29/5/2014).
Pada kesempatan itu, Capres Jokowi datang mengenakan busana kotak-kotak dan memakai "udeng" (destar) yang didampingi Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri, setelah sebelumnya menghadiri "Deklarasi Semeton Jokowi-JK" di Lapangan Renon, Kota Denpasar.
Dia mengatakan koalisi ini terdiri dari sejumlah lembaga swadaya masyarakat, mulai dari tokoh masyarakat, tokoh agama, akademisi, cendiakawan dan lainnya.
"Dengan terbentuknya koalisi ini, nantinya akan ikutserta melakukan sosialisasi program-program yang ditawarkan Capres dan Cawapres Jokowi-JK," ujarnya.
Oleh karena itu, kata dia, dalam kesempatan ini pihaknya mengundang Capres Jokowi untuk memberikan pengarahan singkat, apa saja yang harus dilakukan dari Koalisi Bhinneka Tunggal Ika.
"Kami sengaja mengundang bapak Jokowi supaya datang kesini, agar bisa memberikan pengarahan kepada kami di Bali. Dan kami pun menyampaikan pesan jika nantinya terpilih menjadi Presiden RI agar memperhatikan Bali," ucap mantan anggota DPD-RI itu.
Sudirta meminta kepada Capres Jokowi bila nanti jadi presiden agar memperhatikan kondisi Bali, di antaranya merekomendasi Bali agar mendapatkan hak otonomi khusus (otsus), Pura Agung Besakih tidak dimasukan dalam kawasan strategi pariwisata nasional (KSPN), proyek pembangunan geotermal di Bedugul tidak dilanjutkan dan Universitas Hindu Indonesia (Unhi) Denpasar tetap dikelola yayasan (swasta).
"Kami harapkan Capres Jokowi-JK untuk memperhatikan masalah Bali, terlebih Pulau Dewata adalah tujuan wisata dunia," ujarnya.
Pada pemilihan umum presiden dan wakil presiden 9 Juli 2014 diikuti dua pasang, yakni Capres dan Cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota