Suara.com - Maskapai Garuda Indonesia membatalkan rute keberangkatan ke lima daerah tujuan karena terdampak abu vulanik dari letusan Gunung Sangeang di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat.
"Garuda Indonesia telah mengajukan pembatalan penerbangan lima daerah tujuan, mengingat kondisi cuaca yang tidak memungkinkan untuk melakukan penerbangan," kata Communication Officer Angkasa Pura I Gusti Ngurah Rai Sherly Yunita saat dihubungi dari Denpasar, Minggu (1/6/2014)
Ia mengatakan bahwa lima jadwal penerbangan yang dibatalkan yaitu dari Denpasar-Labuan Bajo dengan nomor penerbangan GA 4026, GA 4024 Denpasar-Lombok, GA 438 Denpasar-Kupang, GA 4020 Denpasr-Tambolaka, dan GA 4022 Denpasar-Bima.
Sementara itu, untuk aktivitas penerbangan domestik dan internasional tetap berjalan lancar seperti biasanya.
"Untuk pengalihan penerbangan sampai saat ini belum ada konfirmasi," ujarnya.
Sebelumnya, pada Sabtu (31/5/2014) pihak otoritas bandara mendapat permohonan penundaan penerbangan dari Bali ke sejumlah kota tujuan.
"Penerbangan yang dibatalkan yakni, Jetstar tujuan Darwin-Denpasar, Garuda Indonesia tujuan Denpasar-Labuan Bajo, Garuda Indonesia tujuan Denpasar-Bima, Denpasar-Kupang sebanyak dua penerbangan," ujarnya.
Selain pembatalan dalam dan luar negeri, pihak maskapai Virgin Australia juga terpaksa mengalihkan penerbangan rute Brisbane-Denpasar ke Denpasar-Adelaide.
Gunung Sangeang di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat meletus pada Jumat (30/5/2014) pada pukul 15.55 Wita dan menajadi salah satu gunung yang cukup sering meletus yaitu pada tahun 1911, 1953, 1964-1967, 1985-1987, dan 1997-1999. (Antara)
Berita Terkait
-
Biodata dan Karier Thomas Sugiarto Oentoro, Resmi Jabat Wakil Direktur Garuda Indonesia
-
Direksi Garuda Dirombak dan Orang Asing Jadi Pejabat, Bos Danantara Singgung soal Korupsi
-
Profil Glenny Kairupan: Direktur Garuda Indonesia, Kader Gerindra, Purnawirawan TNI
-
Wamildan Tsani Tergeser, Orang Dekat Prabowo Glenny Kairupan Jadi Bos Baru Garuda Indonesia
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Guru Takut Tegur Murid Merokok? Dilema HAM VS Disiplin Hancurkan Wibawa Pendidik
-
Keakraban Prabowo dan Trump Jadi Bahan Lelucon Jimmy Kimmel di TV Nasional
-
Blak-blakan di Sidang ASDP, Mantan Wakil Ketua KPK: Hapus Pasal 'Kerugian Negara'
-
Bikin Pedagang Pasar Tersiksa, APPSI Tolak Raperda KTR DKI Jakarta
-
60 Koperasi Merah Putih Terima Dana Rp6 Miliar, Menkop Ferry Ingatkan Soal Kejujuran
-
Dugaan Ijazah Palsu Arsul Sani, Jika Terbukti Wajib Mundur dari Hakim MK
-
Di Balik Sertifikat Akreditasi: Upaya Klinik dan LAFKESPRI Jaga Mutu Layanan Kesehatan Indonesia
-
Soroti Kesenjangan Energi, Akademisi: Target Listrik 5.700 Desa Harus Wujudkan Keadilan Akses!
-
Hadapi Nyinyiran, Prabowo Beberkan Bukti Keberhasilan MBG: 99,99% Sukses!
-
Dipuji Dunia, Disindir di Negeri Sendiri: Prabowo Bela Program Makan Bergizi Gratis dari Cibiran