Suara.com - Calon presiden Joko Widodo (Jokowi) dan calon wakil presiden (cawapres) Jusuf Kalla (JK) datang ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, untuk mengikuti rapat pleno terbuka pengundian dan penetapan nomor urut pasangan capres - cawapres, Minggu (1/6/2014) sekitar jam 13.30 WIB.
Kedua tokoh menumpang bajaj warna biru yang menggunakan bahan bakar gas. Jokowi menumpang bajaj nomor polisi B 2954 MA. Sedangkan JK menggunakan bajaj nomor polisi B 2062 DE. Mereka berangkat dari Taman Menteng atau 300 meter dari kantor KPU.
Di dalam bajaj, Jokowi yang mengenakan kemeja kotak-kotak didampingi oleh Anies Baswedan. Sedangkan JK yang mengenakan kemeja putih juga duduk sendirian.
Sebelum berangkat ke KPU, Jokowi mengatakan kepada masyarakat, "Saya dan Pak JK mohon doa restu agar semuanya lancar, itu saja yang bisa saya sampaikan."
Sebelum ke Taman Menteng, mereka terlebih dahulu dari rumah dinas Gubernur DKI Jakarta yang terletak di Jalan Taman Suropati, Menteng.
Di Taman Menteng, mereka menemui relawan dan tim inti pendukung Jokowi - JK, di antaranya Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan yang juga ketua tim sukses, Tjahjo Kumolo.
Di taman ini, juga diselenggarakan acara hiburan musik untuk meramaikan suasana.
Pasangan Jokowi dan JK didukung oleh PDI Perjuangan, Nasdem, PKB, dan PKPI. Mereka berhadapan dengan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa yang diusung oleh Partai Gerindra, PPP, PAN, PKS, Golkar, dan PBB.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Korupsi Tax Amnesty: Kejagung Sebut Periksa Sejumlah Nama Sebelum Pencekalan, Termasuk Bos Djarum?
-
Anggaran Bantuan Hukum Warga Miskin di Jember Mengalami Penurunan
-
Detik-detik Tembok Sekolah di Palmerah Roboh: Udah Goyah, Lari Selamatkan Diri dari Api
-
Kementerian HAM Akan Kumpulkan Seluruh Data Hak Asasi Manusia Lewat Platform Ini
-
Ngeri! Cekcok di RS Duta Indah Berujung Petaka, Wanita Dihajar Mantan Suami Sampai Gigi Rontok
-
KPK Kembalikan Aset Korupsi Taspen, Anggota DPR: Ini Harus Jadi Standar Penyelesaian Kasus
-
Jejak Intelektual Dwinanda Linchia Levi: Dosen Brilian Untag yang Tewas Misterius di Hotel
-
Roy Suryo 'Disikat' Polisi, Dicekal ke Luar Negeri Malah Cuma Senyum: Misi di Australia Beres!
-
MK Batalkan Skema HGU 190 Tahun di IKN, DPR Usulkan Prabowo Terbitkan Perppu
-
Lebih Dekat, Lebih Hijau: Produksi LPG Lokal untuk Tekan Emisi Transportasi Energi