Suara.com - Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK), terlihat senang ketika mendapatkan nomor urut dua dalam bursa Pemilu Presiden 2014.
Setelah Ketua KPU Husni Kamil Malik menyerahkan sertifikat nomor urut kepada masing-masing capres-cawapres, kedua pasangan peserta Pemilu Presiden itu didaulat untuk memberikan kata sambutan selama tiga menit.
Di podium ruang rapat terbuka KPU, Jokowi yang mengenakan kemeja kotak-kotak memberikan makna pada nomor urut dua.
"Nomer dua adalah simbol keseimbangan," kata Jokowi yang disambut tepuk tangan pendukung
"Ada capres ada cawapres. Ada mata kanan, ada mata kiri. Ada telinga kanan, ada telinga kiri. Ada tangan kanan, ada tangan kiri," Jokowi menambahkan.
Di akhir sambutan, Jokowi mengatakan untuk menuju Indonesia yang penuh harmoni dan keseimbangan, ia mengajak masyarakat Indonesia untuk memilih nomor urut dua di Pemilu Presiden yang akan diselenggarakan pada 9 Juli 2014.
Penetapan nomor urut merupakan tahapan ketiga menjelang Pemilu Presiden.
Pemilu Presiden 2014 diikuti oleh dua pasangan capres-cawapres. Prabowo-Hatta diusung oleh Partai Gerindra, PPP, PAN, PKS, Golkar, dan PBB. Sedangkan Jokowi-JK diusung PDI Perjuangan, Nasdem, PKB, dan PKPI.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan
-
Ada dari Bekasi dan Semarang, Tim DVI Identifikasi 7 Jasad Korban Ponpes Al Khoziny, Ini Daftarnya
-
Jokowi Absen di HUT TNI karena Tak Boleh Kena Panas, Kondisi Kesehatannya Jadi Gunjingan
-
Geger Sidang Ijazah Gibran: Tuntutan Rp125 T Bisa Dihapus, Syarat Minta Maaf dan Mundur dari Wapres
-
PHRI: Okupansi Hotel Merosot, Terhentinya Proyek IKN Buat Kaltim Paling Terdampak