Suara.com - Calon Wakil Presiden Jusuf Kalla mengakui, acara-acara yang digelar pasangan capres dan cawapres Jokowi-JK terkesan tidak teratur, bahkan cenderung semrawut. Kesemrawutan terjadi karena kegiatan para relawan bersifat spontan.
"Saya kira kalau kalian lihat sendiri relawan itu sangat spontan. Jadi kalau kalian melihat kenapa acara Jokowi-JK semrawut ya karena spontanitas aja, ngga ada atur mengatur," ujar JK menjawab pertanyaan wartawan di kediamannya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, hari Senin (2/6/2014).
Lebih lanjut, JK mengatakan tidak sanggup mengatur relawan. Pasalnya, menurut pasangan capres Jokowi itu, begitu banyak relawan yang setia terhadap capres dan cawapres Jokowi-JK.
"Di atur pun tidak sanggup kita, lagi begitu banyaknya orang, begitu spontanitas yang luar biasa," tambah JK di kediamannya.
JK juga mengungkapkan kini pasangan Jokowi-JK tengah mencari dukungan sebanyak-banyaknya guna memenangkan pemilu 9 Juli mendatang.
"Kan ini dukungan harus sebanyak-banyaknya, kita butuh dukungan 70-80 juta dukungan," kata JK.
Terkait dukungan dari Band Slank, JK pun optimistis.
"Ya pasti, slangkers aja berapa (massanya)," kata JK
Seperti diberitakan sebelumnya, JK menjamu sejumlah personel Band Slank untuk makan pagi di rumahnya. Dalam acara tersebut, JK mengatakan bahwa dirinya hanya ingin menggalang dukungan dari pihak-pihak yang sejalan dengan pemikirannya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
Terkini
-
Pemprov DKI Bangun Dua Kantor Kelurahan Hasil Pemekaran Kapuk, Kejari Jakbar Ikut Kawal Anggaran
-
Tren Penindakan Korupsi 2024 Anjlok, Kerugian Negara Justru Meroket
-
DPR Desak Pemerintah Gerak Cepat Tangani Ambruknya Musala Ponpes Al Khoziny di Sidoarjo
-
Perempuan Masih Jadi Objek Politik? Kritik Pedas Mahasiswi untuk Demokrasi Indonesia
-
Cuaca Hari Ini: Hujan Merata di Kota-kota Besar Jawa dan Sumatera
-
Pengacar Arya Daru Pangayunan Minta Polisi Dalami Sosok Vara dan Dion, Siapa Dia?
-
Guru Besar IPB: Petani Dituntut Taat Kebijakan, Tapi Bantuan Benih dan Pupuk Masih Jauh dari Cukup
-
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Dugaan Korupsi Program Digitalisasi Pendidikan
-
1.300 UMKM Siap Unjuk Gigi di Kompetisi Perdana Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas
-
Merasa Terlindungi, Barang Pemberian Kapolda Herry Heryawan Bikin Penyandang Tunarungu Ini Terharu