Suara.com - Komisaris PT Imaji Media, Ahmad Kamaludin, mengakui kalau identitas KTPnya dipinjam oleh anak Menteri Koperasi dan UKM Sjarief Hasan, Rievan Afrian, untuk mendirikan PT yang belakangan memenangkan proyek pengadaan videotron di kementerian pada 2012.
Ahmad saat dimintai keterangan sebagai saksi untuk terdakwa Dirut Imaji, Hendra Saputra, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta, Kamis (5/6/2014), mengungkapkan kalau dirinya dan Hendra sama sekali tidak mengetahui tujuan peminjaman KTP itu.
Ahmad baru mengetahui belakangan kalau dirinya dijadikan Komisaris PT Imaji untuk ikut sebagai
peserta tender pengadaan Videotron.
"Dipersiapakan untuk pekerjaan videotron, Pak Riefan yang kasih tahu," kata Ahmad.
Saat memberikan keterangan, Ahmad tampak kaku dan sangat berhati-hati, bahkan terkadang tidak mengerti dengan pertanyaan yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum.
Ahmad dan Rahmat yang cuma berpendidikan hingga kelas III Sekolah Dasar itu diduga hanya menjadi boneka Rievan untuk memenangkan tender di kementerian yang dipimpin ayahnya itu.
Rievan sendiri sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi proyek pengadaan videotron oleh Kejaksaan Tinggi Jakarta.
Riefan dijerat Pasal 2 ayat 1 dan Pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi yang telah diubah dengan Undang-Undang nomor 20 tahun 2001.
Kasus itu terjadi pada tahun 2012 di Sekretariat Kemenkop dan UKM saat pengadaan dua unit videotron yang dimenangkan oleh perusahaan tersangka dengan harga Rp23,4 miliar.
Namun, dalam pelaksanaannya terdapat penyimpangan, yakni pemenang lelang sudah dikondisikan, harga terlalu tinggi nilainya, dan pekerjaan tidak dilakukan sesuai dengan kontrak.
Selain itu, kata dia, jenis barang tidak sesuai dengan kontrak dan bahkan ada sebagian pekerjaan dilakukan secara fiktif. Akibatnya, keuangan negara dirugikan sebesar Rp17,114 miliar.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!