Suara.com - Seluruh kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Provinsi Jawa Tengah (Jateng) diminta untuk percaya diri mengusung pasangan calon presiden (capres) dan cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, pada Pemilu Presiden (Pilpres) 9 Juli 2014 ini.
"Teman-teman PKS harus percaya diri dalam mengusung Prabowo-Hatta. Dan yang dipercaya itu kemampuannya sendiri, bukan survei elektabilitas yang tidak pernah tepat," kata petinggi Dewan Penasihat Tim Pemenangan Prabowo-Hatta di Jateng, Letnan Jenderal (Purn) TNI Suryo Prabowo, di Semarang, Jumat (6/6/2014).
Suryo menilai, selama ini tidak pernah ada survei elektabilitas yang dilakukan oleh berbagai lembaga survei di Indonesia itu yang tepat. "Hasil survei elektabilitas (misalnya) menyebutkan bahwa Jokowi lebih jujur daripada Prabowo. Itu cara menilainya bagaimana?" kritiknya.
Hal tersebut disampaikan Suryo pada Rapat Konsolidasi Pemenangan Prabowo-Hatta yang dihadiri sekitar 350 kader PKS di Jateng. Mereka terdiri atas ketua dan sekretaris DPD, Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PKS, pengurus bidang kaderisasi, bidang perempuan, serta calon anggota legislatif terpilih dari kabupaten/kota se-Jateng.
Dalam kegiatan itu, para kader PKS di Jateng juga diminta untuk jangan sekali-kali menjelek-jelekkan pasangan capres lain.
"Hal itu sesuai instruksi dari Pak Prabowo. Dan kalau Prabowo-Hatta dijelek-jelekkan, biarkan saja. Becik ketitik olo ketoro," kata Suryo lagi.
Sementara, Ketua DPW PKS Jateng, Abdul Fikri Faqih, mengatakan bahwa pihaknya sebagai salah satu partai politik pengusung Prabowo-Hatta, menjanjikan menyumbang 1,1 juta suara untuk pasangan kandidat bernomor urut 1 itu. Menurut dia, janji suara tersebut bukan omong kosong, karena itu merupakan perolehan suara PKS Jateng pada Pemilu Legislatif (Pileg) 9 April lalu.
"Kami siap mempertahankan perolehan suara pada Pemilu Legislatif lalu sebanyak 1.147.546 suara, pada Pemilu Presiden mendatang," ujar pria yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD Jateng itu.
Fikri pun mengklaim, mesin PKS Jateng di semua tingkatan akan bekerja maksimal dalam memenangkan Prabowo-Hatta pada Pilpres mendatang. "Tinggal melakukan langkah koordinasi struktural pemenangan tingkat provinsi, kota, kecamatan, hingga kelurahan dan desa," tandasnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Purbaya Sepakat sama Jokowi Proyek Whoosh Bukan Cari Laba, Tapi Perlu Dikembangkan Lagi
-
Geger Proyek 'Busuk' Whoosh, Amien Rais Semprot Jokowi dan Luhut: Aneh Sekali
-
Utang Menggunung di Balik Kemegahan Kereta Cepat, Siapa yang Tanggung Jawab?
-
Sebut Kereta Whoosh buat Investasi Sosial, Profesor Ini Sindir Jokowi: Makanya Kuliah yang Benar
-
Jokowi Sebut Whoosh Investasi Sosial, DPR: Sejak Awal Ini Bisnis Dikelola BUMN, Bukan Pemerintah!
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Gus Ipul Tegaskan Stiker Miskin Inisiatif Daerah, Tapi Masalahnya Ada 2 Juta Data Salah Sasaran
-
Mengapa Myanmar dan Kamboja Bukan Negara Tujuan Kerja yang Aman? Ini Penjelasan Pemerintah
-
Misteri Grup WA Terjawab: Kejagung Bantah Najelaa Terlibat Skandal Chromebook
-
DPD RI Gelar DPD Award Perdana, Apresiasi Pahlawan Lokal Penggerak Kemajuan Daerah
-
Program Learning for Life, Upaya Kemenpar Perkuat Pemberdayaan Masyarakat Pariwisata
-
Ada 4,8 Juta Kelahiran Setahun, Menkes Budi Dorong Perbanyak Fasilitas Kesehatan Berkualitas
-
Menkes Budi: Populasi Lansia di Jakarta Meningkat, Layanan Kesehatan Harus Beradaptasi
-
Berkas Lengkap! Aktivis Delpedro Cs akan Dilimpahkan ke Kejati DKI Rabu Besok
-
Sudah Vonis Final, Kenapa Eksekusi Harvey Moeis Molor? Kejagung Beri Jawaban
-
Sinergi Polri dan Akademi Kader Bangsa: Bangun Sekolah Unggul Menuju Indonesia Emas 2045