Suara.com - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Kalimantan Timur berhasil mengidentifikasi 12 korban tewas ambruknya rumah toko (ruko) Cendrawasih Permai di Samarinda, Kalimantan Timur. Proses identifikasi selesai dilakukan sekitar pukul 04.00 WITA.
"Proses identifikasi itu kami lakukan melalui metode 'ante mortem' yakni meminta keterangan dari rekan kerja dan keluarga korban terkait properti yang terakhir digunakan serta dengan 'post mortem' dengan mencocokkan data yang ada pada jenazah," ujar Ketua Tim DVI Ajun Kombes Pol. dr Sariman kepada wartawan di Samarinda, Kaltim, Sabtu (7/6/2014).
Korban tewas ruko ambruk yang terakhir diidentifikasi adalah lima jenazah yang ditemukan pada Kamis (5/6/2014) dan Jumat (6/6/2014). Kelima jenazah tersebut adalah Toni (35), Jono (50), Rudi (25) dan Jarwanto (45), semuanya warga Ponorogo serta Peron Pambudi (40) warga Trenggalek, Jawa Timur.
"Kelima jenazah itu kondisinya sudah rusak sehingga kami sedikit kesulitan melakukan identifikasi. Namun, setelah dilakukan pencocokan berdasarkan metode 'ante mortem' dan 'post morten' akhirnya seluruh korban berhasil diidentifikasi," kata Sariman yang juga Kepala Sub Direktorat Dokkes Polda Kaltim. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO