Suara.com - Calon presiden (capres) Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa masyarakat kini sudah mengerti soal pelanggaran Pemilu. Dia pun mengajak masyarakat untuk melaporkan bila menemukan pelanggaran yang ditemukan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Hal itu dikatakan Jokowi menanggapi kasus Bintara Pembina Desa (Babinsa) yang melakukan pendataan dan pengarahan kepada warga terhadap pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa.
"Saya kira masyarakat juga ngerti. Kalau ada yang bergerak, segera sampaikan ke Bawaslu," kata Jokowi di Menteng, Jakarta, Minggu (8/6/2014).
Jokowi menambahkan, dalam Pemilu, TNI dan Polri memang tidak boleh berpolitik praktis. Oleh karena itu, dia berharap TNI dan Polri harus bersikap tegas dan netral dalam Pemilu kali ini.
"Saya kira TNI-Polri harus tegas, harus netral. Itu harus disampaikan, dan semuanya harus ngerti," tuturnya.
Seperti diketahui, Bawaslu menerima laporan terkait adanya Babinsa yang mendata warga dan mengarahkan ke Prabowo-Hatta dalam Pemilu 2014 mendatang. Tim kuasa hukum pemenangan Jokowi-JK melaporkan hal ini ke Bawaslu pada Kamis (5/6) malam. Mereka membawa print out pemberitaan di sebuah media sebagai bukti pelaporannya.
Berita Terkait
-
Prabowo Tegas Bantah Dikendalikan Jokowi: Aku Hopeng Sama Beliau, Bukan Takut!
-
Presiden Prabowo Tinjau KRL Manggarai - Tanah Abang, Disambut Antusias Penumpang!
-
Resmikan Pabrik Lotte Chemical Indonesia, Prabowo Ingat Prestasi Jokowi Lobi Pimpinan Korea
-
Kadin Bakal Kawal Target Ambisius Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Prabowo
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Demo di Depan Kantor Kemendikbud: Gemas Bongkar 'Dosa' Soeharto, Fadli Zon Jadi Sasaran
-
Siapa Saja yang Bisa Lakukan Pemutihan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan? Ketahui Syaratnya
-
Sita Ambulans BPKH, KPK Curiga Korupsi Satori Bukan Cuma dari Dana CSR BI-OJK
-
Detik-Detik Siswa Pahoa Jatuh dari Lantai 8 Terekam CCTV: Polisi Temukan Petunjuk?
-
Puan Maharani Buka Suara soal Putusan MKD Terkait Anggota DPR Nonaktif: Hormati dan Tindak Lanjuti
-
Spanduk Raksasa Hiasi Gedung DPR, Massa Tuntut UU Ketenagakerjaan Pro Buruh
-
Jujur Kembalikan Ponsel Temuan, 6 Siswa SD Dapat Pin Khusus dari Kapolda Metro Jaya
-
Fakta Dandi Si Polisi Gadungan: Doyan Narkoba, 4 Kali Beraksi di Penjaringan, Korban Terakhir Ojol
-
RUU Perampasan Aset Belum Juga Dibahas, Begini Jawaban Puan Maharani
-
Ayah Prada Lucky Dilaporkan ke Denpom, Diduga Langgar Disiplin Militer Gegara Hal Ini