Suara.com - Para calon presiden dan calon wakil presiden yang melakukan debat untuk kali pertama, Senin (9/6/2014) dinilai belum memperlihatkan konsep seputar pembangunan demokrasi, pemerintahan bersih dan kepastian hukum.
Peneliti dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro mengatakan, jawaban yang dilontarkan pasangan capres-cawapres masih normatif. Dia memberi contoh, kasus hak asasi manusia bukan hanya terkait orang dibunuh tetapi juga bagaimana partai politik mendukung penegakan hukum.
Siti menilai para capres-cawapres masih grogi sehingga tidak bisa memberikan jawaban yang konkrit terkait tema debat. Karena itu, Siti menilai kedua pasangan tersebut hanya meraih nilai 6.
“Saya belum bisa kasih nilai A apalagi A plus karena mereka belum bisa merangkai tiga tema utama debat yaitu pembangunan demokrasi, pemerintahan bersih dan kepastian hukum menjadi sebuah konsep. Kalau tiga tema itu akan dilakukan melalui reformasi birokrasi, caranya bagaimana, itu yang belum terlihat dari debat semalam,” kata Siti kepada suara.com melalui sambungan telepon, Selasa (10/6/2014).
Siti menambahkan, Indonesia mencari seorang pemimpin dan bukan manajer. Karena itu, diperlukan pemimpin yang mempunyai konsep serta visi ke depan.
Debat pertama capres-cawapres dengan tema pembangunan demokrasi, pemerintahan bersih dan kepastian hukum dimoderatori oleh Direktur Pusat Kajian Antikorupsi Universitas Gajah Mada, Zainal Arifin Mochtar. Itu merupakan debat pertama dari lima debat yang akan digelar oleh KPU kepada pasangan capres-cawapres.
Debat dilakukan agar publik bisa mendapatkan informasi langsung dari para capres-cawapres. Selain itu, debat juga menjadi ajang bagi publik untuk menilai kemampuan para capres-cawapres. Pasangan Prabowo-Hatta Rajasa menggunakan baju berwarna putih sedangkan Joko Widodo-Jusuf Kalla menggunaka jas warna hitam dalam debat pertama itu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Terbongkar! Segini Uang 'Jatah Preman' yang Diterima Gubernur Riau, KPK Beberkan Alirannya
-
Warga Protes Bau Tak Sedap, Pemprov DKI Hentikan Sementara Uji Coba RDF Rorotan
-
Pasca OTT, KPK Bergerak Geledah Rumah Dinas Gubernur Riau Abdul Wahid
-
Gubernur Riau Plesiran ke Inggris-Brasil Pakai Duit 'Jatah Preman', Mau ke Malaysia Keburu Diciduk
-
Soeharto Bakal Dapat Gelar Pahlawan Nasional? Legislator Minta Penilaian Berimbang dan Komprehensif
-
Lewat 1x24 Jam Pasca-OTT, Dalih KPK Baru Umumkan Gubernur Riau Tersangka: Masalah Teknis, Bukan...
-
Bappenas Sebut Penerapan Manajemen Risiko Menjadi Arah Baru Dalam Tata Kelola Pembangunan Nasional
-
Adies Kadir Lolos Sanksi Etik MKD Dinilai Kabar Baik, Golkar: Konstituen di Dapil Pasti Ikut Senang
-
Bobby Nasution Apresiasi Kafilah Sumut Raih Peringkat Tujuh Nasional STQH di Kendari
-
Ribuan Personel Gabungan Jaga Demo Buruh di DPR! Polda Metro Jaya Akan Pastikan Tertib