Suara.com - Australia, pada Selasa (10/6/2014), menandatangani kontrak dengan sebuah perusahaan swasta untuk memetakan dasar laut Samudera Hindia, khususnya di lokasi yang diduga tempat hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370.
Kontrak itu menandai penyerahan pencarian MH370 dari militer ke sektor swasta, setelah upaya selama tiga bulan yang melibatkan sejumlah negara gagal memperoleh titik terang.
Pencarian oleh pihak swasta itu rencananya mulai digelar Agustus mendatang dan meliputi wilayah seluas 60.000 kilometer persegi. Dana yang akan digunakan diperkirakan mencapai 60 juta dolar Australia atau sekitar Rp663,5 miliar.
Adapun perusahaan swasta yang memperoleh kontrak dari Biro Keamanan Transportasi Australia itu adalah Fugro, yang berasal dari Belanda.
"Survei itu akan menghasilkan peta zona pencarian bawah air, menampilkan kontur, kedalaman, dan komposisi dasar laut di kedalaman hingga 6000 meter," kata badan pusat pencarian bersama Australia, lembaga yang memimpin pencarian tersebut.
Pencarian pesawat jenis Boeing 777 yang hilang 8 Maret silam itu berhenti pada April, setelah upaya pendeteksian sinyal ping di wilayah itu gagal. Pesawat yang terbang dari Kuala Lumpur ke Beijing itu sendiri membawa 239 orang penumpang dan awak. (Reuters)
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
PLN Dorong Interkoneksi ASEAN Power Grid untuk Akselerasi Transisi Energi Bersih
-
Ajang Dunia MotoGPTM 2025 Jadi Penyelenggaraan Terbaik dan Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Daerah
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?