Suara.com - Presiden Amerika Serikat Barrack Obama mengimbau kepada seluruh warga untuk melakukan “pencarian jiwa” nasional terkait kekerasan dengan menggunakan senjata. Obama mengecam dan menolak aksi kekerasan dengan senjata.
Obama mulai frustrasi dan tidak percaya bahwa tidak ada momentum politik untuk melakukan reformasi senjata. Dia mengungkapkan, kekerasan dengan senjata tidak akan ditoleransi di negara mana pun di dunia.
“Amerika Serikat adalah satu-satunya negara maju di dunia yang masih terjadi aksi kekerasan dengan senjata, dan sekarang terjadi hampir seminggu sekali. Tidak ada tempat buat aksi tersebut,” kata Obama sambil menegaskan Amerika seharusnya malu karena tidak bisa melakukan reformasi senjata.
Kemarin, aksi penembakan terjadi di Amerika Serikat. Dengan sepucuk senjata, seorang lelaki masuk ke dalam sebuah SMA di Oregon dan menembak mati seorang siswa.
Menurut keterangan polisi, si pelaku juga tewas dalam insiden tersebut. Obama sebenarnya sudah berusaha mengeluarkan aturan yang melarang penggunaan senjata dan memperketat pembelian senjata.
Rencana tersebut menyusul aksi penembakan massal di Newton yang menewaskan 20 anak-anak dan enam orang dewasa pada Desember 2012. Namun, usulan itu ditolak oleh kelompok pendukung penggunaan senjata di Kongres. (AFP/CNA)
Berita Terkait
-
Direktur Inteljen AS Tuduh Barack Obama Berkhianat Karena 'Manipulasi' Pemilu
-
DOR! Tembakan Terdengar di Gedung Pengadilan Jerman Saat Sidang Kasus Pembunuhan Berlangsung
-
Politisi Gerindra Lampung Tengah Ditahan, Senjata Ilegal Jadi Bukti
-
Begini Kondisi Kantor Travel di Jatinegara Pasca Aksi Penembakan oleh Eks Suami Artis Cut Keke
-
Viral Siswa SMP Ditugaskan Gurunya Chattingan Sama Donald Trump Hingga Bill Gates, Warganet Emosi: Nggak Masuk Akal
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
Terkini
-
Drama Berujung Rehabilitasi, 7 Fakta Mengejutkan Kasus Korupsi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi
-
DPRD DKI Soroti Gaji Guru Swasta di Jakarta: Jauh di Bawah UMP!
-
Pengacara Komisaris PT Jenggala Maritim Nilai Dakwaan Soal Fee Sewa Kapal Tak Terbukti
-
Milik Siapa PT IMIP? Heboh Bandara Morowali Disebut Ilegal, Jadi 'Negara dalam Negara'
-
Rahang Alvaro Masih Hilang, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak Sisir Aliran Sungai Tenjo
-
Bandara 'Hantu' Morowali, Isu Negara dalam Negara dan Ancaman Kedaulatan Mengemuka
-
Angka Kasus Korupsi Kades Capai 489, Wamendagri: Ini Catatan Serius
-
Cari Potongan Rahang Alvaro, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak Sisir Sungai di Bogor
-
Demi Target Ekonomi Indonesia Menolak Phase-Out Energi Fosil: Apa Dampaknya?
-
Pemerintah Kebut Aturan Turunan KUHAP Baru, Wamenkum Janji Rampung Sebelum Akhir Desember